Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Bisnis

Ditjen Hubla Kemenhub Tekankan Pentingnya Peran Pelaut sebagai Tulang Punggung Perekonomian RI

Kemenhub menjelaskan pentingnya pelaut sebagai pekerja kunci yang memiliki peran penting sebagai tulang punggung perekonomian.

Penulis: Reza Deni
Editor: Sanusi
zoom-in Ditjen Hubla Kemenhub Tekankan Pentingnya Peran Pelaut sebagai Tulang Punggung Perekonomian RI
Reza Deni/Tribunnews.com
Dirjen Perhubungan Laut Kemenhub Arif Toha dalam acara Hari Pelaut Sedunia 2023 mengangkat tema "Oceans Worth Protecting" di Kuta, Kabupaten Badung, Bali 

Laporan Reporter Tribunnews.com, Reza Deni

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Direktorat Jenderal Perhubungan Laut (Ditjen Hubla) Kementerian Perhubungan (Kemenhub) menjelaskan pentingnya pelaut sebagai pekerja kunci yang memiliki peran penting sebagai tulang punggung perekonomian.

"Kita sepakat bahwa pelaut adalah pekerja kunci yang memiliki peran penting sebagai tulang punggung perekonomian sebuah negara," kata Direktur Jenderal Perhubungan Laut Kemenhub Arif Toha saat memberi sambutan dalam pembukaan kampanye keselamatan pelayaran dalam rangka Hari Pelaut Sedunia 2023 mengangkat tema "Oceans Worth Protecting" di Kuta, Kabupaten Badung, Bali, dikutip Senin (26/6/2023).

Baca juga: Sambut Hari Pelaut Sedunia, Kemenhub Gelar Kampanye Keselamatan Pelayaran di Bali

Adapun tema tersebut merupakan turunan dari tema Hari Pelaut Sedunia 2023 yang diusung International Maritime Organization (IMO), yaitu "Seafarers Contribution to Protecting the Marine Environment".

Arif mengatakan, tema tersebut bertujuan untuk meningkatkan kesadaran akan pentingnya keselamatan pelayaran dan perlindungan maritim di Indonesia.

Menurutnya, pencemaran laut masih sering terjadi, terutama di perairan Bintan yang berbatasan dengan Singapura.

"Oleh karena itu, saya minta teman-teman yang mengetahui adanya tumpahan minyak segera melaporkan," ujar Arif.

BERITA REKOMENDASI

Arif pun mengajak seluruh pihak mulai dari regulator, operator, dan masyarakat pengguna jasa transportasi laut untuk berperan aktif dalam menjaga perairan dan kelautan.

Dia mengungkapkan ada beberapa kontribusi yang dapat dilakukan, di antaranya dengan meningkat kesadaran akan pentingnya keselamatan pelayaran dan bekerja sama dalam mengurangi pencemaran laut, termasuk dari sampah plastik yang menjadi ancaman serius bagi kehidupan laut di Indonesia.

Arif juga memeberikan penghargaan kepada dua srikandi Indonesia, yakni penghargaan untuk pelaut wanita kapal perintis dan penghargaan untuk pelaut wanita kapal penumpang.

Baca juga: Sejarah Hari Pelaut Sedunia yang Diperingati Setiap Tanggal 25 Juni

"Pada kesempatan yang baik ini, Pemerintah Indonesia melalui Ditjen Perhubungan Laut Kemenhub memberikan apresiasi kepada sosok pelaut wanita yang memiliki kontribusi besar dalam mewujudkan konektivitas hingga ke pelosok nusantara," ujar Arif.

Dia mengatakan Indonesia bangga memiliki pelaut-pelaut wanita tangguh yang tak gentar menerjang ombak dan badai untuk bisa mengantarkan para WNI kembali ke daerahnya.


"Juga mengantar barang kebutuhan logistik hingga ke daerah 3TP (tertinggal, terpencil, terluar dan perbatasan), " tandas Arif.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas