Jadi Ketua ACMF 2023, OJK Dorong Pembangunan Berkelanjutan Pasar Modal di ASEAN
Technical Training atau Program Pelatihan Teknis yang akan dilaksanakan pada Rabu (28/6/2023) bertujuan untuk membantu membangun kapasitas regulator
Penulis: Yanuar R Yovanda
Editor: Hendra Gunawan
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Yanuar Riezqi Yovanda
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- Otoritas Jasa Keuangan (OJK) selaku Ketua The ASEAN Capital Market Forum (ACMF) 2023 mendorong pembangunan berkelanjutan melalui pasar modal dengan mengembangkan Roadmap for ASEAN Sustainable Capital Markets di kawasan ASEAN.
Program pembangunan berkelanjutan di pasar modal itu bekerja sama dengan International Sustainability Standards Board (ISSB).
Kerja sama itu dengan menggelar Joint Conference dan Technical Training terkait IFRS Sustainability Disclosure Standards yang dilaksanakan di Singapura pada 27 Juni dan 28 Juni 2023.
Baca juga: Miris, OJK Bilang Korban Pinjol Terbesar Adalah Guru, Karyawan Ter-PHK dan Emak-emak
“ACMF memainkan peran penting dalam mendukung komitmen kawasan ini terhadap keuangan keberlanjutan. Kami menyambut baik peluncuran Standar ISSB dan menantikan diskusi yang bermanfaat tentang bagaimana dasar global ISSB dapat digabungkan di kawasan ASEAN,” ujar Kepala Eksekutif Pengawas Pasar Modal, Keuangan Derivatif dan Bursa Karbon OJK Inarno Djajadi secara virtual pada acara konferensi bersama ACMF yang digelar di Singapura, Selasa (27/6/2023).
Kegiatan yang dilaksanakan pada Selasa ini menandai peluncuran dua IFRS Sustainability Disclosure Standards dari ISSB, yaitu mencakup persyaratan umum sustainability disclosure dan persyaratan climate-related disclosure.
"Tujuan pelaksanaan konferensi ini adalah untuk meningkatkan kesadaran tentang bagaimana standard internasional yang disusun ISSB dapat berkontribusi untuk meningkatkan sustainability-related financial disclosure dan mendorong keputusan investasi dan alokasi modal yang lebih baik," kata Inarno.
Selanjutnya, Technical Training atau Program Pelatihan Teknis yang akan dilaksanakan pada Rabu (28/6/2023) bertujuan untuk membantu membangun kapasitas regulator ASEAN dan perusahaan-perusahaan untuk dapat mengimplementasikan standar internasional ISSB.
"OJK selaku Ketua ACMF 2023 optimis bahwa ACMF sebagai kelompok regulator pasar modal dapat berperan signifikan dalam mendukung komitmen kawasan terhadap pembangunan keberlanjutan dan proses transisi menuju ekonomi rendah karbon. Sejalan dengan semangat Chairmanship Indonesia di ASEAN yakni ASEAN Matters: Epicentrum of Growth, menjadikan ASEAN sebagai pusat pertumbuhan dunia," pungkas Inarno.
The ASEAN Capital Market Forum (ACMF) adalah high level grup yang terdiri dari 10 regulator sekuritas di ASEAN yang bekerja bersama untuk mencapai tujuan yang saling terhubung, inklusif, dan mempertahankan ketahanan pasar modal di kawasan ASEAN.
Baca juga: OJK: Masih Ada Gap Antara Indeks Literasi dan Inklusi Keuangan Masyarakat
Menanggapi risiko terkait iklim, negara-negara ASEAN telah membuat komitmen yang signifikan untuk mendorong pembangunan berkelanjutan.
ACMF memainkan peran penting dalam mendukung kawasan ini pada komitmen terhadap bisnis keberlanjutan melalui beberapa inisiatif sebagaimana tertuang dalam Roadmap for ASEAN Sustainable Capital Markets.