Moorlife Ekspor Produk Plasticware ke Filipina, Nilainya Mencapai Rp 50 Miliar
Produk-produk yang Moorlife ekspor ke Filipina adalah koleksi dapur dan produk ready to go seperti lunch box.
Penulis: Endrapta Ibrahim Pramudhiaz
Editor: Seno Tri Sulistiyono
Laporan wartawan Tribunnews.com, Endrapta Pramudhiaz
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Perusahaan plasticware premium asal Indonesia, Moorlife, kini tengah menjalin hubungan erat dengan Filipina.
Pasalnya, Filipina merupakan tujuan utama ekspor produk Moorlife. Nilainya mencapai Rp 50 miliar, setengah dari total ekspor perusahaan pada 2022.
Direktur Marketing Moorlife Nurlaila Hidayaty mengatakan, Filipina terus melakukan pembelian ulang atau repeat order.
Baca juga: Wapres Maruf Amin: Indonesia Peringkat Tiga Ekspor Udang Secara Global
"Filipina itu mereka repeat order terus. Di sana tuh kalau dia repeat berarti ada pasarnya kan dan diterima. Tahun lalu ekspor kita Rp 100 miliar. Nilai ekspor kita ke Filipina Rp 50 miliar. Ini kita buka terus ekspornya," katanya ketika ditemui di kawasan Serpong, Tangerang Selatan, Kamis (29/6/2023).
Nurlaila mengatakan, produk-produk yang Moorlife ekspor ke Filipina adalah koleksi dapur dan produk ready to go seperti lunch box.
"Kalau Filipina itu kan kita punya koleksi kitchen. Kita punya koleksi ready to go untuk lunch box dan sebagainya. Termasuk produk serving, tempat penyajian makana di dapur," ujarnya.
Di Asia Tenggara, selain Filipina, ada negara-negara lainnya yang menjadi tujuan ekspor Moorlife, yaitu Malaysia, Singapura, dan Brunei Darussalam.
Sedangkan di luar Asia Tenggara, Moorlife juga mengekspor produknya ke benua Afrika. Ada Mauritius yang baru saja dilakukan pengiriman pertamanya.
"Mauritius sudah mulai ekspor. Kontainernya kemarin sudah jalan. Itu baru pertama," kata Nurlaila.
Saat ini, Moorlife sedang membidik beberapa negara lainnya untuk dijadikan tujuan ekspor. Ada Mali dan Brasil.
"Mali itu masih kirim sampel. Brasil juga masih berproses. Dia minta sampel dulu. Mudah-mudahan sampai gol," ujar Nurlaila.
"Mudah-mudahan tahun ini (negosiasi dengan Brasil rampung). Target kita akhir tahun bisa ada deal dulu lah," lanjutnya.
Menurut Nurlaila, alasan Moorlife memilih Brasil sebagai negara tujuan untuk diekspor adalah kemiripannya dengan Indonesia.
"Kalau kita lihat, Brasil itu orangnya hampir sama dengan kita. Jumlah penduduk hampir sama. Brasil sama dengan kita. Karakter penduduknya. Penduduknya banyak. Kebetulan pas juga kita (sempat ikut) pameran di sana," ujar Nurlaila.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.