Perbedaan Sapi Simental dan Limosin, Beserta Harga Jualnya
Sapi jenis Simental dan Limosin menjadi pilihan hewan kurban masyarakat Indonesia di hari raya Idul Adha tahun ini. Kedua sapi ini memiliki perbedaan.
Penulis: Mikael Dafit Adi Prasetyo
Editor: Suci BangunDS
TRIBUNNEWS.COM – Inilah perbedaan antara sapi Limousine (limosin) dan sapi Simental yang menjadi hewan kurban di Hari Raya Idul Adha.
Momen Hari Raya Idul Adha seringkali dikaitkan dengan penyembelihan hewan kurban, seperti sapi dan kambing.
Di Indonesia, terdapat beberapa jenis sapi yang dikembangbiakan, seperti sapi Simental hingga sapi Limousin.
Kedua jenis sapi tersebut, juga menjadi pilihan masyarakat Indonesia sebagai hewan kurban di Hari Raya Idul Adha.
Jika Anda belum mengetahui perbedaan kedua sapi tersebut, berikut Tribunnews.com sajikan perbedaannya.
Baca juga: 4 Resep Bumbu Sate Kambing Enak dan Mudah, Cocok jadi Olahan saat Hari Raya Idul Adha
Sapi Simental
Dilansir situs pertanian.go.id, Sapi Simental adalah sapi yang berasal dari daerah simme, Switzerland.
Hewan mamalia ini merupakan tipe sapi perah dan pedaging dengan ciri-ciri warna bulu coklat kemerahan (merah bata), dibagian muka dan lutut kebawah serta ujung ekor ber warna putih.
Sapi Simental jantan dewasa mampu mencapai berat 1150 kg, sedangkan betina dewasanya 800 kg.
Sapi jenis ini sangat cocok dipelihara di tempat yang iklimnya sedang. Persentase karkas sapi jenis ini tinggi, mengandung sedikit lemak dan dapat difungsikan sebagai sapi perah serta potong.
Harga sapi Simmental sekitar Rp 18-20 juta untuk dewasa dan tergantung bobot serta kualitasnya. Sedangkan untuk bakalan (usia 5-6 bulan) dibanderol Rp 10 jutaan.
Baca juga: Sapi Kurban dari Jokowi dan Maruf Amin Jadi Tontonan Warga, Bobotnya di Atas 1 Ton
Sapi Limousin (limosin)
Sapi Limousin sendiri berasal dari daerah Marche di Perancis dan merupakan jenis sapi potong berotot.
Sapi Limousin ini memiliki tubuh besar dan berbulu halus serta punya kerangka tulang yang kuat.
Warna bulunya merah keemasan dan warnanya lebih terang di bawah perut, di dalam paha, di sekitar mata dan moncong, dan di sekitar anus serta ujung ekor.
Berat sapi Limousin betina dewasa bisa mencapai 650 kg, sedangkan jantan dewasa bisa mencapai 1000 kg.
Keistimewaan paling utama dari sapi Limousin adalah proses pertumbuhannya lebih cepat. kemudian badan serta ukuran beratnya yang juga lebih tinggi sehingga jumlah dagingnya pasti lebih banyak.
Selain itu, kualitas sapi Limousin juga dinilai lebih bagus dan lezat untuk dijadikan makanan. Maka tidak mengherankan bila nilai jual dari sapi jenis ini juga jauh lebih tinggi dan mahal.
Sehingga keuntungan yang didapatkan oleh peternak atau pedagang tentu akan lebih banyak.
Untuk harga, bakalan sapi Limousin dibanderol mulai Rp 15 juta, sedangkan untuk usia 6-8 bulan bisa mencapai Rp 20 juta.
(Tribunnews.com/Mikael Dafit Adi Prastyo)