Laporan Wartawan Tribunnews.com, Nitis Hawaroh

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - PT Pegadaian (Persero) meluncurkan GadePreneur untuk mendorong kemandirian Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) agar naik kelas. GadePreneur mengangkat tema "UMKM Tumbuh dan Tangguh Bersama Pegadaian" dan secara resmi diluncurkan pada Selasa (11/7/2023).

Direktur Utama PT Pegadaian Damar Latri Setiawan mengatakan, GadePreneur akan menjadi wadah yang menaungi berbagai program pelatihan bagi UMKM dengan jumlah UMKM yang dibentuktersebar di 12 lokasi di seluruh Indonesia.

Para peserta program ini adalah nasabah Pegadaian sendiri beserta agen, mitra bisnis dan masyarakat yang ingin meningkatkan kompetensi kewirausahaan.

"GadePreneur, akan menjadi wadah baru bagi para pelaku UMKM untuk mendapatkan pembekalan ilmu, bagaimana caranya membangun sebuah usaha dari mulai re-branding produk, memperluas bisnis dan akses pasarnya, hingga peningkatan produktivitas usaha dari masing-masing UMKM," kata Damar.

Adapun Kepala Eksekutif Pengawas Perilaku Pelaku Usaha Jasa Keuangan, Edukasi, dan Perlindungan Konsumen dan Anggota Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan Friderica Widyasari Dewi menambahkan, OJK mendukung upaya yang dilakukan oleh Pegadaian melalui GadePreneur.

Hal itu sejalan dengan fokus OJK dan pemerintah untuk memberikan kemudahan untuk akses pembiayaan dan perluasan dan pengembangan usaha terhadap UMKM.

"UMKM merupakan satu critical economic player di negara kita. Selain berkontribusi besar terhadap PDB, UMKM juga berkontribusi untuk membuka lapangan pekerjaan yang juga besar. Maka, saya berharap apa yang diinisiasi oleh Pegadaian dapat berjalan dengan lancar dan sukses kedepannya," ujar Friderica.

Sementara Staf Ahli Bidang Keuangan dan Pengembangan UMKM Kementerian BUMN Loto Stinaita Ginting menambahkan, GadePreneur dapat menjadi ekosistem penguatan dan pengembangan bagi para pelaku UMKM di Indonesia melalui program-program entrepreneurship yang dikelola oleh Pegadaian.

Baca juga: INABUYER Expo 2023 Klaim Bukukan Kerjasama Bisnis UMKM Senilai Rp 1 Triliun

"Program pengembangan wirausaha seperti ini harus dibangun secara komprehensif guna menjaga kesinambungannya melalui penguatan ekosistem pendukung lainnya," ujar dia.

"Para entrepreneur yang dilahirkan dari GadePreneur, disamping diberikan pelatihan secara kontinu juga perlu didorong bagaimana produk yang dihasilkan dapat dipasarkan secara baik, bagaimana produk dapat diserap oleh perusahaan maupun masyarakat secara optimal, termasuk dipersiapkan dukungan permodalan yang dibutuhkan guna peningkatan kapasitas usahanya," sambungnya.

Baca juga: Tingkatkan Perekonomian Indonesia, J&T Express Hadirkan 50 UMKM di Pesta Anak Bangsa

Di sisi lain, Pegadaian juga memperkenalkan The GadePreneur Space, yang merupakan sebuah ruang untuk tumbuh dan berkembang bagi pelaku UMKM bersama Pegadaian, melalui berbagai inovasi kegiatan kreatif dan sharing session secara kolektif.

Nantinya, GadePreneur Space akan segera hadir di Banyuwangi sebagai tahap piloting, yang kemudian akan di bangun di 12 Kantor Wilayah Pegadaian yang tersebar di seluruh Indonesia.