Tol Cisumdawu Seksi 4-6 Resmi Dibuka Hari Ini, Gratis Selama Dua Minggu, Berikut Rinciannya
Tol Cisumdawu seksi 4 - 6 dari Cimalaka sampai Dawuan asal Kabupateen Sumedang, Jawa Barat mulai dibuka gratis 11 Juli 2023
Penulis: Namira Yunia Lestanti
Editor: Arif Fajar Nasucha
TRIBUNNEWS.COM – Presiden Joko Widodo bersama Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) resmi membuka jalan tol Tol Cileunyi-Sumedang-Dawuan (Cisumdawu).
Pengumuman tersebut dirilis oleh akun instagram @pupr_bpjt pada Selasa (11/7/2023).
Dalam keterangan resminya PUPR menjelaskan bahwasannya jalanan Tol Cisumdawu Seksi 4 - 6 dari Cimalaka sampai Dawuan asal Kabupaten Sumedang, Jawa Barat mulai dibuka setelah diresmikan.
Dengan adanya Tol Cisumdawu, kini akses dari Bandung menuju Bandara Kertajati, Majalengka dapat ditempuh hanya 1 jam perjalanan.
Lebih singkat dari jarak sebelumnya, di mana sebelum tol ini di buka, akses dari Bandung menuju Bandara Kertajati harus menempuh 3 jam.
Tak hanya itu, kehadiran tol ini juga semakin memudahkan aktivitas masyarakat Bandung yang hendak menuju Cirebon. Lantaran tak perlu lagi memutar ke Tol Cikopo-Palimanan (Cipali)
Untuk diketahui, Tol Cisumdawu sendiri terdiri dari 6 seksi yang dibangun dengan skema Kerjasama Pemerintah dan Badan Usaha (KPBU) dengan biaya konstruksi Rp 5,5 triliun.
Dari keenam seksi itu, Seksi 1 Cileunyi - Pamulihan (11,45 Km) dan 2 Pamulihan - Sumedang (17,05 Km) dikerjakan oleh Pemerintah sebagai bagian dari viability gap fund (VGF).
Sementara Seksi 3 Sumedang - Cimalaka (4,05 Km), dan seksi 4-6 rute Cimalaka – Dawuan dikerjakan oleh Badan Usaha Jalan Tol PT CKJT.
Tarif Tol Cisumdawu Seksi 4-6
Mengutip dari Tribun Jabar Video nantinya tol Cisumdawu Seksi 4-6 akan dioperasikan tanpa tarif alias gratis selama dua atau tiga pekan ke depan.
"Dua-tiga minggu uji coba gratis, tapi tergantung Standar Pelayanan Minimal (SPM)-nya, saya minta ini dicek dulu," ucap Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Basuki.
Namun nantinya apabila uji coba berakhir, tarif Tol Cisumdawu akan dipatok jadi Rp 1.275 per kilometer.
Tarif ini jauh lebih murah, lantaran mendapatkan dukungan Pemerintah sebesar 50 persen atau Rp 9,07 triliun dari total dana pembangunan.