Investor Asing Akan Akuisisi Sejumlah Bank di Indonesia, OJK: Ada yang Sedang Berproses
Sebagai informasi, beberapa waktu belakangan memang muncul beberapa rumor terkait investor asing yang hendak masuk ke Indonesia.
Editor: Hendra Gunawan
Investor baru tersebut menggantikan BNI dan BRI yang akan melakukan divestasi sahamnya di BSI.
Baca juga: Akuisisi Sebagian Obligasi Luar Negeri Indonesia Bermata Uang Yen Ditawarkan ke Publik
“Kalau itu masih dalam proses sepertinya,” ujar Dian pada hari Selasa (11/7/2023).
Selain akuisisi, akan ada juga merger bank yang juga melibatkan investor asing.
"Mungkin akan terjadi di tahun ini atau paling tidak di awal tahun depan," ujar Dian, kemarin.
Menurut laporan Bloomberg, akuisisi saham Bank Syariah Indonesia Tbk (BRIS) masuk dalam daftar incaran pemodal asing.
Namun nilai akuisisi dan nama calon investor belum terang.
Kabar yang beredar, investor baru yang akan masuk BRIS itu akan membeli saham BRIS milik BRI dan BNI.
Di sisi lain, Tencent Cloud, lini bisnis Tencent Holdings memulai kolaborasi manajemen basis data dengan Allo Bank Indonesia Tbk (BBHI).
Ini bisa jadi pintu masuk untuk jadi investor bank milik Mega Corpora ini.
Senior Faculty Lembaga Pengembangan Perbankan Indonesia (LPPI) Amin Nurdin menilai ceruk pasar keuangan di Indonesia yang besar jadi penarik asing.
Pengamat Pasar Modal dari Universitas Indonesia Budi Frensidy menambahkan, net interest margin (NIM) perbankan tak pernah diatur di dalam negeri membuat NIM tergolong tinggi.
Saham-saham bank di Indonesia banyak yang murah dan mereka butuh suntikan modal.
Hanya saja, Amin mengharapkan investor asing yang masuk ke Indonesia juga membawa budaya tata kelola manajemen yang baik. (Adrianus Octaviano/Yuwono Triatmodjo/Kontan.co.id)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.