Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Bisnis

Menjajal Uji Coba Terbatas LRT Jabodebek dari Stasiun Harjamukti ke Stasiun Dukuh Atas

Uji coba bertahap Lintas Rel Terpadau (LRT) Jabodebek dimulai pada Rabu (12/7/2023). Uji coba terbatas ini diresmikan menhub

Penulis: Nitis Hawaroh
Editor: Sanusi
zoom-in Menjajal Uji Coba Terbatas LRT Jabodebek dari Stasiun Harjamukti ke Stasiun Dukuh Atas
Nitis Hawaroh
Uji coba bertahap Lintas Rel Terpadu (LRT) Jabodebek dimulai pada Rabu (12/7/2023). 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Nitis Hawaroh

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Uji coba bertahap Lintas Rel Terpadu (LRT) Jabodebek dimulai pada Rabu (12/7/2023). Uji coba terbatas ini diresmikan dan dihadiri oleh Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi.

Untuk informasi, uji coba LRT Jabodebek ini dilakukan terbatas dan diagendakan untuk undangan Kementerian dan Lembaga serta awak media.

Tribunnews.com mendapat kesempatan untuk mengikuti uji coba LRT Jabodebek. Adapun rute uji coba kali ini berangkat dari Stasiun Harjamukti, Depok Jawa Barat menuju Stasiun Dukuh Atas, Jakarta Selatan.

Baca juga: LRT Jabodebek Mulai Melaksanakan Uji Coba pada Hari Ini, Berikut Rute dan Ketentuannya

Untuk menuju Stasiun Harjamukti, Tribunnews dapat menggunakan moda transportasi umum yaitu Transjakarta dan berhenti di Halte Cibubur. Kemudian, Tribunnews harus berjalan kaki menuju Stasiun Harjamukti sekitar 7 menit.

Tenang saja, untuk menuju Stasiun Harjamukti dari Halte Cibubur sudah terpasang beberapa papan informasi untuk masyarakat.

LRT jabodebek ujicoba terbatas
Uji coba bertahap Lintas Rel Terpadu (LRT) Jabodebek dimulai pada Rabu (12/7/2023).

Sehingga dipastikan tidak akan kehilangan arah. Terlebih, Stasiun Harjamukti ini memang berdekatan dengan Jalan Tol Jagorawi dan Taman Rekreasi Wiladatika.

Berita Rekomendasi

Memasuki area Stasiun Harjamukti, Tribunnews langsung dihadapkan pada puluhan anak tangga dan eskalator yang beriringan.

Tentu saja, itu tersedia untuk masyarakat yang akan menaiki LRT Jabodebek. Sebab, lokasi pintu masuk LRT Jabodebek di Stasiun Harjamukti ini berada di lantai 2.

Baca juga: Cara Ikut Uji Coba LRT Jabodebek, Begini Cara Daftarnya

Pengamatan Tribunnews, akses masuk dan keluar Stasiun LRT Jabodebek tak berbeda dengan stasiun-stasiun kereta lain seperti Kereta Rel Listrik (KRL) maupun Mass Rapid Transit (MRT).

Fasilitas yang tersedia di Stasiun Harjamukti sudah lengkap meliputi toilet pria dan wanita, Musala, ruang menyusui dan ruang kesehatan.

Tiba saatnya untuk uji coba, tepat pukul 10.00 WIB, kereta LRT Jabodebek siap untuk dilakukan uji coba. Total enam kereta yang dikerahkan dengan kapasitas 150 penumpang.

Tribunnews harus menaiki eskalator satu kali untuk menuju peron LRT Jabodebek. Saat Tribunnews memasuki gerbong LRT Jabodebek, hawa dingin menyambut yang dihasilkan dari pendingin udara.

Pandangan utama Tribunnews tertuju pada kursi-kursi penumpang yang berwana biru. Kursi ini tersedia di setiap gerbong, memang kapasitasnya tidak sebanyak KRL dan MRT. Di setiap gerbong ada 86 kursi yang tersedia diluar kursi bagi prioritas.

Tak ada suara bising yang merusak pendengaran Tribunnews sepanjang perjalanan. Untuk menguji kestabilan LRT, Tribunnews sempat menaruh botol minum di sisi jendela. Hasilnya, air yang di dalam botol minum tidak bergerak atau berpindah tempat.

Waktu pun terasa begitu cepat, tepat pukul 10.52 WIB, Tribunnews bersama rombongan media dan Menhub Budi Karya Sumadi tiba di Stasiun Dukuh Atas. Artinya jarak tempuh dari Stasiun Harjamukti menuju Dukuh Atas menempuh waktu 52 menit.

Sebagai informasi sebelumnya, Dirjen Perkeretaapian, Risal Wasal menyatakan, uji coba Lintas Rel Terpadu (LRT) Jabodebek bakal dilaksanakan mulai Rabu (12/7/2023).

"Berdasarkan kesepakatan dalam rapat, telah diputuskan mulai besok tanggal 12 sampai 15 Agustus 2023 akan dilakukan uji coba operasional terbatas," kata Risal Wasal dalam keterangannya, Selasa (11/7/2023).

Baca juga: Kemenhub: Tarif LRT Kilometer Pertama Dipatok Rp 5.000

Risal menjelaskan, keputusan itu diambil setelah menerima surat permohonan pelaksanaan uji coba operasional terbatas yang disampaikan oleh Direktur Utama KAI kepada Direktur Jenderal Perkeretaapian.

Terlebih, uji coba dilakukan setelah mendapatkan rekomendasi safety assessment dari Siemens dan konsultan pengawas proyek pembangunan LRT Jabodebek.

Risal menambahkan, dalam uji coba terbatas nanti, selain menguji coba pengoperasian LRT, juga sekaligus dilakukan uji coba terkait sistem pembayaran dan integrasi antarmoda di masing-masing stasiun yang dilewati.

"Kami telah berkoordinasi dengan BPTJ dan jajaran Dinas Perhubungan baik di DKI Jakarta, Depok, dan Bekasi terkait dengan penyiapan angkutan lanjutan seperti Bus Transjakarta, Jak Lingko, angkot, KRL, Kereta Cepat, dan lain sebagainya," ungkapnya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas