Pengamat: Jadi Solusi Ekonomi, Pertashop Bisa Cegah Urbanisasi
Melalui Pertashop, masyarakat desa dan kawasan terpencil memiliki akses terhadap BBM sebagai komoditas primer.
Penulis: Malvyandie Haryadi
Editor: Seno Tri Sulistiyono
“Pertamina dengan segala perangkat dan SDM-nya bisa melakukan kajian lebih dalam, titik-titik mana yang masih blindspot dalam hal akses BBM. Jangan sampai di satu titik justru kebanyakan Pertashop, itu namanya oversupply. Yang oversupply itu harus direlokasi ke tempat-tempat yang demand tinggi tapi supply terbatas,” tutupnya.
Pendapat bahwa Pertashop harus dipertahankan dan diperluas, sebelumnya disampaikan pakar ekonomi dan bisnis Universitas Gadjah Mada (UGM), Profesor Mudrajad Kuncoro.
Mudrajad mengatakan, bahwa Pertamina harus terus menggulirkan program kemitraan Pertashop. Karena dengan demikian, ekonomi desa dan pelosok bukan hanya bertahan, tetapi ikut berkontribusi nyata terhadap peningkatan ekonomi nasional.
"Ini program bagus. Makanya harus diperluas dan menjangkau daerah-daerah yang membutuhkan, misalnya pesisir atau daerah pegunungan yang susah dapat pasokan energi," kata Mudrajad.
Sebagai program kemitraan Pertamina, Pertashop tidak hanya menjangkau desa dan wilayah terpencil.
Selain itu, Pertashop juga menjual produk yang sesuai standar resmi yang diatur UU. Pertashop juga menerapkan standar safety Pertamina, sehingga meminimalisasi risiko kebakaran seperti yang sering terjadi pada penjual BBM eceran.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.