Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Bisnis

KA 112 Brantas Kecelakaan, Enam Perjalanan KA Penumpang Alami Keterlambatan

lokomotif KA Brantas mengalami kebakaran dan 2 jalur KA pada petak Jerakah- Semarang Poncol untuk saat ini belum bisa dilalui.

Penulis: Reynas Abdila
Editor: Sanusi
zoom-in KA 112 Brantas Kecelakaan, Enam Perjalanan KA Penumpang Alami Keterlambatan
tangkapan layar
Sebuah kecelakaan antara kereta api dengan truk trailer terjadi di Jalan Madukoro, Kota Semarang pada Selasa (18/7/2023). 

Saat ini, korban luka sudah dilakukan perawatan medis untuk penanganan lebih lanjut.

Irwan melanjutkan pihaknya dengan stakeholder terkait saat ini tengah mengevakuasi gerbong kereta yang melintang di lokasi kejadian.

"Kemudian langkah berikutnya akan melakukan geser tronton yang melintang di TKP kemudian menggeser lokomotif yang sekarang meggantung di Banjir Kanal Barat," jelasnya.

Sebelumnya, sebuah kecelakaan antara kereta api dengan truk trailer terjadi di Jalan Madukoro, Kota Semarang pada Selasa (18/7/2023).

Dalam sebuah video yang viral di media sosial, terlihat awalnya truk trailer yang berhenti di perlintasan kereta tersebut.

Tidak lama kemudian, datang kereta dan lamgsung menabrak kereta tersebut hingga terseret beberapa meter ke sebuah jembatan.

Dari video yang beredar juga, terlihat kobaran api yang cukup besar menyala setelah kereta tersebut menabrak truk tersebut.

Berita Rekomendasi

Terkait itu, Direktur Lalu Lintas Polda Jawa Tengah Kombes Agus Suryo Nugroho membenarkan insiden tersebut.

Setelah mendapat laporan, Agus menyebut pihaknya langsung datang ke lokasi sekitar pukul 19.44 WIB.

"Pada hari Selasa tanggal 18 Juli 2023 sekira pukul 19.44 WIB, Anggota Lantas Polsek Semarang Barat beserta Unit Gakkum Polrestabes Semarang melaksanakan tinjauan TKP kecelakaan l lalu lihtas di Jalan Madukoro perlintas KA palang pintu Kota Semarang," kata Agus dalam keterangannya, Selasa (18/7/2023).

Agus belum mengatakan lebih jauh terkait dengan kecelakaan tersebut.

Saat ini, lanjut Agus, pihaknya masih berada di lokasi untuk melakukan penanganan lebih lanjut.

"Laporan perkembangan akan kami laporkan pada kesempatan pertama," tuturnya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas