Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Bisnis

Teknologi AI Intai Programmer Outsource di India, Jutaan Pekerja Terancam Kena PHK

Tak hanya itu AI juga diklaim dapat mengoptimalkan alur kerja bisnis, mengotomatisasi tugas-tugas rutin seperti pengolahan data

Penulis: Namira Yunia Lestanti
Editor: Hendra Gunawan
zoom-in Teknologi AI Intai Programmer Outsource di India, Jutaan Pekerja Terancam Kena PHK
freepik
Ilustrasi kecerdasan buatan (AI/Artificial Intelligence). Jutaan pekerja di bidang programmer outsource asal India terancam Kena pemutusan hubungan kerja (PHK) massal, usai sejumlah perusahaan mulai beralih menggunakan kecerdasan buatan atau teknologi Artificial Intelligence (AI). 

Laporan Wartawan Tribunnews.com Namira Yunia Lestanti

TRIBUNNEWS.COM, NEW DELHI – Jutaan pekerja di bidang programmer outsource asal India terancam Kena pemutusan hubungan kerja (PHK) massal, usai sejumlah perusahaan mulai beralih menggunakan kecerdasan buatan atau teknologi Artificial Intelligence (AI).

Peringatan tersebut dilontarkan Emad Mostaque CEO perusahaan Stability AI, seiring dengan meningkatnya penggunaan teknologi Artificial Intelligence (AI) dalam industri manufaktur.

Baca juga: Lamudi Berikan Dukungan Keuangan dan Kesehatan untuk Karyawan yang Terkena PHK

Mostaque mengungkap perakitan software saat ini hanya bisa dikembangkan oleh beberapa programmer handal, namun dengan menggunakan teknologi AI perakitan software dapat dibuat dengan mudah dan cepat. Alasan ini yang kemudian dapat mengancam keberadaan programmer India.

"Kehadiran AI akan berdampak besar ke pekerja, kecanggihan AI kini setara menyerupai kemampuan pekerja lulusan kuliah yang berbakat." jelas Mostaque.

“Dengan kemampuan tersebut sekitar 5 juta pengembang software atau programmer outsource di India kemungkinan besar dapat lenyap dalam setahun atau dua tahun ke depan,” tambah Mostaque seperti yang dikutip dari Business Insider.

India menjadi salah satu negara paling terdampak atas kehadiran AI, lantaran negara Bollywood ini menjadi ladang tenaga kerja programmer dunia.

BERITA REKOMENDASI

Bahkan hampir sebagian besar perusahaan top global seperti raksasa teknologi Silicon Valley, bank Wall Street, hingga perusahaan penerbangan sangat bergantung pada kemampuan programmer India untuk mengatur software mereka.

Sebelum ancaman PHK massal mengintai programmer outsource India, Organisasi untuk Kerja Sama dan Pembangunan Ekonomi (OECD) telah memperingatkan para pekerja global di negara maju dan berkembang untuk bersiap menghadapi gelombang pemutusan hubungan kerja (PHK).

Kendati kehadiran AI generatif masih banyak ketidakpastian, namun para perusahaan memandang AI sebagai salah satu potensi sumber daya masa depan yang memberikan efek makroekonomi paling besar.

Baca juga: Binance Dikabarkan PHK 1.000 Karyawan, Pasar Kripto Beri Sinyal Negatif Pekan Ini

Tak hanya itu AI juga diklaim dapat mengoptimalkan alur kerja bisnis, mengotomatisasi tugas-tugas rutin seperti pengolahan data, analisis data, dan monitoring sistem, serta melahirkan generasi baru aplikasi bisnis.

Sehingga dapat memacu efisiensi dan produktivitas perusahaan dengan biaya operasional AI yang jauh lebih murah ketimbang menggunakan sumber daya manusia. Hal ini yang mendorong perusahaan global berlomba mengadopsi kecanggihan teknologi Artificial Intelligence (AI).

Salah satunya International Business Machines Corp atau yang kerap disapa IBM yang telah menghentikan rekrutmen pada 7.800 pekerja di divisi back office selama tahun 2023, usai merekrut ribuan teknologi kecerdasan buatan atau artificial intelligence (AI).

Tak hanya itu pada akhir April lalu, perusahaan penyimpanan cloud Dropbox Inc juga turut melakukan PHK dengan mengurangi pekerja globalnya sebesar 16 persen atau sekitar 500 staff pasca perusahaan mengadopsi kecanggihan teknologi Artificial Intelligence untuk membantu perusahaan melakukan sejumlah pekerjaan.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas