Investasi Dari Singapura Terbesar di RI, Bahlil: Tak Sepenuhnya dari Orang Singapura
Bahlil Lahadalia menyampaikan, Singapura menjadi negara terbesar realisasi investasi pada triwulan II tahun 2023.
Penulis: Nitis Hawaroh
Editor: Hendra Gunawan
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Nitis Hawaroh
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri Investasi sekaligus Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia menyampaikan, Singapura menjadi negara terbesar realisasi investasi pada triwulan II tahun 2023.
Bahlil mengatakan, nilai investasi Singapura mencapai 3,4 miliar dolar Amerika Serikat (AS). Namun, kata Bahlil nilai tersebut tidak sepenuhnya dari orang Singapura.
"Singapura ini sekali lagi saya tidak akan bosan mengatakan bahwa ini bukan uang orang Singapura semua.
Baca juga: Investasi Hulu Migas RI Tembus Rp85 Triliun di Semester I 2023, Tumbuh di Atas Rata-rata Dunia
Tapi Singapura dijadikan sebagai hub. Sebagian investasi ini sebenarnya uang orang Indonesia," kata Bahlil saat Konferensi Pers Realisasi Investasi Triwulan II 2023 di Gedung BKPM, Jakarta, Jumat (21/7/2023).
Dikatakan Bahlil, Indonesia sendiri belum memiliki financial center terkait investasi. Sehingga, Singapura menjadi negara penghubung yang ahirnya menduduki peringkat awal negara dengan investasi terbesar.
"Jadi kedepan saya merancang dengan beberapa kementerian teknis dan deputi untuk membuat financial center di IKN. Agar investasi-investasi yang masuk ke Indonesia tidak perlu lagi lewat Singapura atau negara mana, langsung ke negara kita," jelasnya.
Terakhir, Bahlil menyampaikan, negara terbesar kedua yaitu Tiongkok dengan nilai investasi 2,6 miliar dolar AS, disusul Hongkong 2,0 miliar dolar AS.
Kemudian Jepang dengan nilai investasi 1,0 miliar dolar AS dan Malaysia 0,8 miliar dolar AS. Kata Bahlil, realisasi investasi Malaysia itu ditopang oleh investasi Lotte di Cilegon Banten.
"Nah ini cadangan juga begitu, ini Lotte kalo gasalah Lotte yang di cilegon. Itu investasinya sebesar Rp 60 triliun jadi hub nya lewat sana," ungkapnya.