Analis Sebut Rupiah Pekan Depan Berpotensi Melemah ke Level Rp 15.300 per Dolar AS
Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) pada Senin (24/7/2023) berpotensi melemah
Penulis: Bambang Ismoyo
Editor: Sanusi
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Ismoyo
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) pada Senin (24/7/2023) berpotensi melemah dan mengarah ke level Rp 15.300 per dolar AS.
Sebelumnya pada Jumat (21/7/2023) sore, nilai tukar rupiah terhadap dolar AS berada di level Rp15.019.
Angka tersebut melemah 34 poin dibandingkan penutupan sebelumnya senilai Rp14.985.
Baca juga: Pagi Ini Nilai Tukar Rupiah Melemah Tembus Level Rp15.000 per Dolar AS
Ekonom Bank Central Asia (BCA) David Sumual mengungkapkan, pelemahan nilai tukar mata uang Garuda pada akhir pekan kemarin terdampak sentimen kecenderungan Bank Sentral AS alias The Fed, yang akan menahan ekspektasi suku bunganya yang tinggi.
"Ini lebih karena pengaruh eksternal. Fed masih akan kemungkinan menaikkan suku bunga pada Juli dan Sept ini," ucap David kepada Tribunnews, Sabtu (22/7/2023).
Baca juga: Hari Ini Laju Rupiah Berakhir Merosot ke Level Rp 15.019 per Dolar AS
Dengan demikian, diprediksi pelemahan rupiah akan terus berlanjut hingga pekan depan.
Bahkan mata uang Garuda berpotensi mampu ke arah level Rp 15.300 per dolar AS.
"Prediksi untuk pekan depan masih di kisaran Rp 14.900 hingga Rp 15.300 dalam jangka pendek," pungkasnya.
Seperti diberitakan sebelumnya, nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) berdasarkan data Yahoo Finance pada Jumat sore (18/7/2023), ditutup melemah turun 34 poin atau 0,22 persen ke Rp 15.019 per dolar AS.
Berdasarkan data Bloomberg, rupiah ditutup berada pada posisi Rp 15.027 per dolar AS, melemah 41 poin atau 0,27 persen.
Sementara, rupiah berdasarkan kurs referensi Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor) Bank Indonesia pada level Rp 15.026 per dolar AS.