Perombakan Pertamina, Bisa Saja Ahok Diangkat Jadi Dirut
Dirinya tak menutup kemungkinan hal tersebut bisa saja terjadi. Karena perombakan atau perpindahan tugas kerap dilakukan di tubuh BUMN.
Editor: Hendra Gunawan
Saat itu, langkah Menteri Erick Thohir yang memasukkan Ahok ke BUMN menuai banyak pro dan kontra.
Banyak yang mengkritik keputusan Erick Thohir tersebut. Salah satu yang menolak Ahok menjadi petinggi di PT Pertamina adalah Federasi Serikat Pekerja Pertamina Bersatu (FSPPB) (SP) Pertamina.
Mereka menolak Ahok yang kini ingin dipanggil BTP karena menilai ia merupakan sosok yang kasar. Bukan hanya itu, mereka juga menilai bahwa BTP juga suka membuat gaduh. Hal tersebut mereka lihat saat Ahok memimpin Jakarta.
Merespon hal itu Anggota Komisi VII DPR RI, Mulyanto kaget. Mulyanto mengatakan
bahwa ia tidak yakin itu terjadi, karena Ahok merupakan sosok yang kontroversi.
Ia menyebutkan bahwa pengangkatan Ahok sebagai Dirut Pertamina hanya isu belaka.
Dan isu semacam itu sudah biasa mencuat, apalagi menjelang musim pemilihan umum seperti sekarang.
Baca juga: Geser Nicke Widyawati, Ahok Diisukan Akan Jadi Dirut Pertamina, Apa Respon Erick Thohir?
“Ini hanya isu. Saya rasa pemerintah tidak mungkin melakukan itu. Karena dulu saat wacana terkait kepala IKN (Ibu Kota Negara) juga begitu,” ujar Mulyanto.
Dia menyebutkan bahwa pemerintahan sejatinya tahu bagaimana sikap Ahok ketika di Pemprov DKI Jakarta serta persoalan lain yang mencuat di masa itu.
Mulyanto kemudian menyebutkan beberapa contoh kasus yang mendera Ahok.
Berangkat dari hal itu, Kata Mulyanto, pihaknya yakin pemerintah tidak akan mengangkat Ahok menjadi pimpinan tertinggi di Pertamina. Apalagi saat ini mulai memasuki tahun politik.
“Sosok dirut yang dibutuhkan itu ya seperti ibu Nicke ini. Smart, profesional dan berpengalaman, sehingga Pertamina bisa mengawal ketahanan energi nasional dan menjadi perusahaan top. Apalagi di sisi hulu minyak Pertamina itu sudah dominan mayoritas," ujar Mulyanto.(Tribun Network/ism/sen/wly)