Pos Indonesia Jalankan Transformasi di 7 Lini Proses Bisnis
Transformasi dijalankan sebagai respon terhadap perubahan landscape bisnis menyongsong industri 5.0 dan usaha membentuk peruhaan logistik terkemuka
Penulis: Choirul Arifin
Editor: Eko Sutriyanto
Laporan Wartawan Tribunnews, Choirul Arifin
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sejak 2020, Pos Indonesia terus berbenah melakukan program transformasi dan inovasi pada tujuh bidang yaitu business, product and channel, process, technology, human capital, organization dan culture.
Direktur Human Capital Management Pos Indonesia Tonggo Marbun mengatakan, transformasi ini dijalankan sebagai respon terhadap perubahan landscape bisnis menyongsong industri 5.0 dan usaha membentuk peruhaan logistik terkemuka.
Dia menjelaskan, transformasi di bidang human capital, manajemen telah memetakan fokus perbaikan dalam tiga aspek, yaitu human capital transformation untuk membangun sistem HC berbasis digital, strategy capacity planning untuk memastikan ketersediaan talent, dan digital talent untuk membangun kesiapan digital karyawan.
Dia juga memaparkan, terdapat banyak program kerja unggulan yang telah banyak diimplementasikan selama 2 tahun transformasi dijalankan. "Diantaranya adalah membangun learning-development and knowledge management, impelementasi reward management and talent retention strategy serta digitalisasi layanan HC (HR Digitization and People Analytic)," ujarnya dalam keterangan tertulis yang dikutip Minggu, 23 Juli 2023.
Baca juga: Bos PT Pos Indonesia Jamin Kelancaran Logistik Pemilu 2024
Dia menjelaskan, pihaknya juga melakukan penyempurnaan pada learning-development and knowledge management agar Pos Indonesia mampu menjadi high impact and adaptive learning organization.
"Perusahaan mengubah center of learning dari learning center perusahaan kepada diri masing-masing karyawan," ungkapnya.
Selain itu, perusahaan juga fokus pada pengembangan millennial and woman leader, membangun talent pool yang berisi talent-talent terbaik, melaksanakan reskilling dan upskilling sesuai dengan kebutuhan bisnis serta pemanfaatan teknologi untuk proses pembelajaran.
Perusahaan juga menerapkan reward management sebagai usaha membangun budaya berprestasi diantara karyawan sekaligus bentuk talent retention strategy.
Di tahun 2023, performance based benefit diimplementasikan melalui pemberian jasa produksi annually jika performa perusahaan mencapai target dn pemberian tunjangan kinerja quarterly kepada unit kerja-unit kerja terbaik, serta tunjangan khusus untuk account manager berprestasi monthly dan Best Performance Award quarterly.
Untuk menuju industry 5.0, Dir HCM juga mendigitalisasi layanan kepegawaian untuk menyiapkan talent readiness karyawan. Digitalisasi HC ini juga berguna untuk meningkatkan employee experience dan employee engagement, serta mendukung percepatan dan akurasi informasi sebagai dasar pengambilan keputusan.
Selain itu juga untuk memberikan pelayanan yang cepat, mudah, akurat, user friendly dan terintegrasi bagi karyawan. One stop HC service solution ini diwujudkan dalam superapps HC yang dinamai Livie.
Atas berbagai upaya inovatif ini, SWA dan Lembaga Management FEB UI menganugerahkan penghargaan kepada Pos Indonesia dalam gelaran Human Resource (HR) Excellence Award 2023.