Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Bisnis

Diisukan Jadi Dirut Pertamina, DPR: Ahok Tak Punya Prestasi di Bidang Migas

Amin Ak mengungkapkan, sosok Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok dinilai tak pantas menjabat sebagai Direktur Utama

Penulis: Bambang Ismoyo
Editor: Sanusi
zoom-in Diisukan Jadi Dirut Pertamina, DPR: Ahok Tak Punya Prestasi di Bidang Migas
Tribunnews.com
Basuki Tjahaja Purnama (BTP) alias Ahok disebut-sebut bakal menjadi Direktur Utama (Dirut) Pertamina. 

"Catatan negatifnya adalah selama beliau menjabat, beberapa Depo BBM Pertamina terbakar. Menurut saya paling banyak Depo BBM Pertamina terbakar adalah di masa kepemimpinan Bu Nicke Widyawati," pungkasnya.

Erick Thohir: Jangan Percaya Rumor Dulu

Ahok yang kini menjabat sebagai Komisaris Utama (Komut) Pertamina disebut-sebut akan menggantikan Nicke Widyawati.

Di sisi lain, Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Erick Thohir memberikan tanggapan terkait isu tersebut.

Erick Thohir mengatakan perombakan pada jajaran pimpinan Pertamina bisa saja terjadi.

Namun, soal isu Ahok akan jadi Dirut Pertamina, Erick belum menjawabnya secara eksplisit.

"Mengenai perubahan-perubahan di organisasi yang ada di BUMN terutama di perusahaannya, ini belum jadi keputusan, Kami sedang review mana (tokoh) yang terbaik."

BERITA REKOMENDASI

"Dan tentu bukan berarti hari ini atau besok, kita lagi review dulu mana yang terbaik, jangan percaya rumor dulu,"  kata Erick Thohir, mengutip tayangan YouTube  Kompas TV.

Saat ditanya awak media, apakah Ahok termasuk sosok yang di-review, Erick memberikan tanggapan.

Bahwasannya, semua pimpinan di-review, menyusul ada beberapa petinggi Kementerian BUMN yang mendapat tugas baru, termasuk menjadi Wakil Menteri (Wamen) RI.

Soal proses mengisi kekosongan jabatan di tubuh Kementerian BUMN, Erick menyebut saat ini juga tengah mengadakan tour of duty.

Perombakan jabatan di tubuh Kementerian BUMN ini diperlukan juga dalam rangka memenuhi target kinerja.


"Saya bilang kepada Wamen, menurut proyeksi 90 persen tugas, dari tugas saya yang 88 persen ini bisa selesai akhir tahun ini (akhir tahun 2023)."

"Saya minta mereka benar-benar menyelesaikan, supaya nanti di tahun 2024 tinggal 10 persen (target kinerja)," lanjut Erick Thohir.

Halaman
123
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di

Wiki Terkait

© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas