Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Bisnis

Imbas Truk Tabrak Tiang Listrik di Perlintasan KRL, KAI Rekayasa Perjalanan Kereta ke Tanah Abang

Stasiun Sudimara hanya mengaktifkan satu jalur perlintasan Kereta Rel Listrik (KRL) imbas kecelakaan sebuah truk yang menabrak tiang listrik

Penulis: Nitis Hawaroh
Editor: Hendra Gunawan
zoom-in Imbas Truk Tabrak Tiang Listrik di Perlintasan KRL, KAI Rekayasa Perjalanan Kereta ke Tanah Abang
Nitis Hawaroh/Tribunnews.com
Kondisi Stasiun Sudimara imbas pergantian jalur menuju Stasiun Tanah Abang, Selasa (25/7/2023). 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Nitis Hawaroh

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Stasiun Sudimara hanya mengaktifkan satu jalur perlintasan Kereta Rel Listrik (KRL) imbas kecelakaan sebuah truk yang menabrak tiang listrik di Jalan Bintaro Permai, Pesanggrahan, Jakarta Selatan pada Selasa (25/7/2023) pagi.

Asal tahu saja, KAI commuter telah menerapkan rekayasa pola operasi untuk perjalanan Rangkas Bitung menuju Tanah Abang hanya sampai Stasiun Sudimara.




Pengamatan Tribunnews, hingga pukul 13.34 WIB kondisi Stasiun Sudimara masih dipenuhi oleh penumpang KRL yang rela menunggu pergantian jalur untuk menuju Stasiun Tanah Abang.

Baca juga: Kronologi Truk Tabrak Tiang Listrik KRL, Tersesat Pakai Google Maps, Ribuan Penumpang Terlantar

Stasiun Sudimara sendiri memiliki dua jalur KRL. Jalur satu menuju arah Stasiun Rangkas Bitung, sedangkan jalur dua menuju Stasiun Tanah Abang.

Tak sedikit penumpang yang hendak melakukan perjalanan menuju Stasiun Tanah Abang justru berpindah jalur ke arah Rangkas Bitung melalui peron satu.

"Jalur 2 sudimara yang ke Tanah Abang masih nunggu pergantian jalur di Kebayoran dan Pondok Ranji," ujar Tomi petugas keamanan di Stasiun Sudimara, Selasa (25/7/2023) siang.

BERITA TERKAIT

Adapun seorang penumpang KRL bernama Wili mengeluhkan pergantian jalur menuju Stasiun Tanah Abang. Pasalnya, kereta tujuan Tanah Abang tak kunjung diberangkatkan sejak pukul 12.30 WIB.

Sehingga, Wili harus merogoh kantong untuk memesan ojek online untuk istri dan anaknya. Wili berujar, hal itu terpaksa dilakukan agar menghemat waktu perjalanan.

"Ini merugikan karena saya harus keluar uang lagi, untuk pesan ojek online ke Kebayoran," kata Wili kepada Tribunnews.

Sementara itu, petugas KAI Daop 1 Jakarta telah berhasil mengevakuasi sebagian tiang yang menghalangi jalur rel dari arah Tanah Abang menuju Serpong, agar bisa dilalui kembali oleh perjalanan Commuter Line.

Baca juga: Cerita Sopir Truk yang Tabrak Tiang Listrik Gara-gara Jalan Sempit, Kesasar saat Ikuti Google Maps

Manager External Relations & Corporate Image Care KAI Commuter, Leza Arlan mengatakan, berhasilnya evakuasi sebagian tiang LAA tersebut, pada pukul 11.06 WIB aliran listrik pada satu jalur tersebut sudah terhubung kembali.

"Perjalanan commuter line sudah kembali bisa melintas dengan menggunakan satu jalur dari arah Tanah Abang menuju Serpong/Rangkasbitung dengan kecepatan terbatas yaitu 20 Km per jam untuk tetap menjaga keselamatan perjalanan commuter line di lokasi," kata Leza dalam keterangannya.

Selain itu, Leza menyampaikan, pada jalur dari arah Rangkasbitung/Parung Panjang untuk arah tujuan Tanah Abang masih belum bisa dilalui dan masih dilakukan evakuasi tiang LAA.

Adapun imbas kejadian tersebut hingga pukul 12.20 WIB sebanyak 13 perjalanan commuter line yang terganggu dan 8 perjalanan yang dibatalkan perjalanannya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di

Wiki Terkait

© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas