Laporan Wartawan Tribunnews, Fitri Wulandari

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Penggunaan masker selama masa pandemi virus corona (Covid-19) 3 tahun terakhir ini memang memiliki dampak positif pada sikap disiplin masyarakat untuk lebih concern terhadap kesehatannya.

Karena masker diketahui dapat mengurangi penularan virus penyebab penyakit.

Namun di sisi lain, penggunaan masker secara terus menerus juga memberikan dampak negatif pada kondisi kesehatan area kulit wajah yang tertutup masker tersebut.

Hal ini pula yang menjadi concern dr. Shindy Putri, Brand Owner Reglow Clinic, ia mengatakan bahwa penggunaan masker dapat memicu munculnya masalah pada kulit wajah.

"Kita bisa lihat, ada saja misal dari kulitnya baik-baik saja normal, dengan kondisi kemarin membuat beberapa orang punya masalah di kulit misal skin barrier-nya bermasalah, gampang mengelupas, merah atau jerawat," kata dr. Shindy, saat membuka cabang baru kliniknya di Bekasi, Jawa Barat, beberapa waktu lalu.

Baca juga: Tips Memilih Skincare yang Aman Bagi Kulit

Selain itu, ditambah pula dengan pola hidup yang tidak sehat, ini dapat mempengaruhi munculnya permasalahan kulit pada bagian wajah.

"Karena tingkat stres yang tinggi bisa berpengaruh, (bisa juga) karena makanan yang kurang baik, misal terlalu manis, berlemak dan lain sebagainya, itu bisa berpengaruh ke kulit," jelas dr. Shindy, saat membuka cabang kliniknya di Bekasi, Jawa Barat, beberapa waktu lalu.

Ia pun menjelaskan alasan dirinya kini turut melirik segmen kecantikan sebagai salah satu concern-nya.

Menurutnya kini bisnis bidang kecantikan semakin berkembang pesat di tanah air.

"Jadi memang kita perlu sadari bahwa dunia kecantikan, trennya semakin berkembang pesat. Bahkan saya lihat data BPS (Badan Pusat Statistik) itu pasar kosmetik semakin merambah dan naik hingga 7 persen dari 2021," kata dr. Shindy.

Ia pun mengakui bahwa saat ini tidak hanya wanita saja yang memperhatikan kesehatan kulitnya, laki-laki pun kini banyak yang semakin peduli.

"Jadi begitu banyak peminat dari masyarakat, nggak hanya kaum hawa, tapi kaum adam juga begitu aware untuk menjaga penampilan, terutama kesehatan kulit karena itu aset," pungkas dr. Shindy.

Baca juga: Memilih Skincare Untuk Penderita Autoimun untuk Si Kulit Rewel Dan Mudah Breakout

Sementara itu, CEO Reglow Indonesia, Revardi Syahputra mengatakan pihaknya berkomitmen untuk memperluas segmentasi pasarnya hingga ke daerah lainnya.

"Reglow Clinic mendukung penuh untuk pembukaan di cabang-cabang berikutnya," kata Revardi.

Sementara itu, dr Shindy menjelaskan bahwa treatment yang dihadirkan satu di antaranya Pico Laser.

"Treatment kita ada banyak, tapi yang kita highlight itu ada Pico Laser, karena Pico Laser itu alat canggih menggunakan satu panjang gelombang cahaya yang dia langsung menargetkan satu titik. Misal titik garis halus atau bida ke noda hitam bekas jerawat atau flek itu bisa langsung awet muda, dapat mencerahkan kulit juga," pungkas dr. Shindy.

Selain itu, Pico laser juga dapat merangsang produksi kolagen sehingga membuat kulit tampak awet muda.