PGN Saka Fokus Lanjutkan Pengeboran dan Selesaikan Produksi di Lapangan Eksisting Tahun Ini
PGN SAKa mencatat peningkatan kinerja keuangan dengan pencatatan laba bersih sebesar 86,17 juta dolar AS atau naik 1.202,90 persen dari tahun 2021.
Penulis: Reynas Abdila
Editor: Seno Tri Sulistiyono
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Reynas Abdila
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – PGN Saka selaku Anak Perusahaan PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGN) fokus meningkatkan integrasi portofolio ekplorasi dan produksi di lapangan eksisting tahun ini.
Hal itu ditegaskan Direktur Utama PGN Saka Avep Disasmita dalam keterangannya di Jakarta, Kamis (27/7/2023).
“Pada tahun 2023, PGN Saka akan terus melanjutkan pengeboran serta menyelesaikan produksi di berbagai lapangan yang dikelola,” ucap Avep.
Baca juga: BPH Migas Ingatkan Badan Usaha Penugasan Agar Distribusikan BBM Subsidi Tepat Volume dan Sasaran
Pada tahun 2022, PGN Saka juga telah berhasil menyelesaikan dua proyek besar berproduksi yaitu Lapangan West Pangkah dan Lapangan Sidayu yang memberi kontribusi tambahan energi.
Gas dari Lapangan Pangkah nantinya bisa memberikan kontribusi energi ke seluruhnya, khususnya Jawa Timur.
Sepanjang tahun 2022, PGN Saka mencatat kinerja operasional produksi yang positif membawa pengaruh signifikan terhadap pencapaian Perusahaan.
Produksi dari aset yang dioperasikan oleh PGN Saka pada tahun 2022 melebihi target APBN yang dibebankan kepada PGN Saka, masing-masing 109 persen untuk Blok Pangkah dan 101 persen untuk Blok Muriah.
Tak hanya di Blok Pangkah dan Blok Muriah, untuk blok partner lainnya yang turut berkontribusi dalam pencapaian PGN Saka yaitu pengembangan Blok Ketapang di Lapangan Bukit Tua fase 2B, pengeboran pada empat sumur drilling & completion (D&C) di Blok Fasken yang telah berproduksi, serta harga komoditas migas yang membaik pada tahun 2022.
“Selain kenaikan harga komoditas migas dan total produksi, pencapaian membanggakan ini juga didukung oleh efisiensi biaya operasional serta pengelolaan portofolio keuangan PGN Saka yang mengacu pada prinsip On Time, On Budget, On Scope, On Safely, On Return (OTOBOSSOR),” kata Avep.
“PGN Saka juga berhasil mencapai kinerja HSSE 1.939.756 jam kerja tanpa kecelakaan,” ungkapnya.
Pencapaian indikator keuangan PGN Saka juga melebihi target KPI Perusahaan pada 2022 realisasi EBITDA 69 persen lebih tinggi dari target dan Pendapatan Neto SAKA 48 persen lebih tinggi dari target RKAP 2022.
Selain itu PGN SAKa mencatat peningkatan kinerja keuangan dengan pencatatan laba bersih sebesar 86,17 juta dolar AS atau naik 1.202,90 persen dari tahun 2021.
“Diharapkan pencapaian ini terus meningkat dari tahun ke tahun,” tuturnya.