Lebih dari Sekadar Mitra, Menteri Luhut Sebut China Adalah Sahabat Bagi Indonesia
Luhut Binsar Pandjaitan menyebut hubungan Indonesia dan China tidak hanya sekadar mitra dagang, tapi sudah seperti sahabat.
Penulis: Bambang Ismoyo
Editor: Choirul Arifin
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Ismoyo
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan menyebut hubungan Indonesia dan China tidak hanya sekadar mitra dagang, tapi sudah seperti sahabat.
Menurutnya, hubungan baik Indonesia dan Negeri Tirai Bambu ini telah terjalin sejak 73 tahun silam. Berbagai kerjasama telah dilakukan antar kedua negara tersebut.
"Saya setuju dengan pepatah yang mengatakan bahwa persahabatan itu semakin berumur, semakin baik. Hal ini dibuktikan pada hubungan bilateral RI dan Tiongkok," ucap Luhut dikutip dari akun media sosial pribadinya, Jumat (28/7/2023).
"Kedua negara yang lebih terlihat seperti sahabat ketimbang mitra ini telah merajut persahabatan selama 73 tahun," sambungnya.
Luhut melanjutkan, kedua negara adalah bukti nyata akan pentingnya sinergi dan solidaritas antarbangsa dalam menangani pandemi Covid-19 dan upaya menggerakkan kinerja ekonomian regional bahkan internasional.
Kamis kemarin Menko Luhut mendampingi Presiden Joko Widodo dalam agenda kunjungan kerja ke China.
Kunjungan tersebut juga dalam rangka memenuhi undangan Presiden Xi Jinping sekaligus memperingati 10 tahun kemitraan strategis komprehensif kedua negara.
Sejumlah agenda prioritas juga akan dibahas bersama Presiden Xi, baik kerjasama investasi berbagai proyek strategis Indonesia dan China, bidang perdagangan dan kesehatan, pengembangan fasilitas produksi baterai EV terintegrasi, sektor kelautan dan perikanan, juga ketahanan pangan.
Baca juga: Hari Ini Presiden Jokowi Temui Investor China untuk Investasi di IKN
Luhut mengatakan, sebagai negara investor kedua terbesar di Indonesia dengan total nilai investasi sebesar 3,6 miliar dollar AS, Indonesia akan terus berupaya mencari peluang kerja sama investasi dengan China.
"Untuk itu kami juga mengagendakan pertemuan dengan beberapa pimpinan perusahaan-perusahaan Tiongkok yang telah dan akan melakukan investasi di Indonesia," papar Luhut.
Baca juga: Tiba di Chengdu, Presiden Jokowi Disambut Menteri Pendidikan China
"Khususnya di sektor hilirisasi industri, petrokimia, energi baru terbarukan, dan kesehatan," pungkasnya.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.