Imbas Pandemi Covid-19, Kios Pasar Tanah Abang Blok G Sepi Ditinggal Pedagang
Kondisi Pasar Tanah Abang Blok G, Jakarta Pusat nampak sepi dan terkesan memprihatinkan.
Penulis: Nitis Hawaroh
Editor: Sanusi
Adapun terkait dua lantai yang dikunci pihak pengelola, Yamin mengaku bahwa hal itu memang sengaja dilakukan.
"Iya kita kunci untuk meminimalisir orang-orang yang tidak bertanggungjawab masuk ke dalam," ungkapnya.
Selain itu, Yamin mengatakan, Blok G disebut bakal dilakukan revitalisasi untuk mendongkrak pendapatan pedagang.
"Insya Allah kita dorong ke sana (revitalisasi) mohon doa. Mudah-mudahan dari revitalisasi nanti bisa bantu pedagang kita," ucap dia.
Baca juga: Dorong Peningkatan Pasar, Syarief Hasan Usul Pelaku UKM untuk Menjamin Kualitas Produk Sesuai SNI
Pasar Cipulir Sepi
Sebelumnya, viral di media sosial suasana sepi Pasar Cipulir, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan.
Seorang perempuan merekam suasana sepinya suasana pasar menggunakan ponsel.
Sambil merekam, terdengar suara perempuan menjelaskan kondisi suasana pasar.
"Guys, ini Pasar Cipulir ya Guys. Tolong lihat guys keadaan pasar ini, guys. Enggak ada orang sama sekali ya guys. Bagaimana ini. Yang ada orang-orang pegawai doang. Semua duduk main HP guys, Ini bapak tukang sate cari pelanggan dia," ujarnya dikutip dari Tribun Jakarta, Jumat (4/8/2023).
Setelah itu, si perekam dengan nada agak tinggi kembali mengatakan kondisi tersebut.
"Sedih kan guys, semuanya pasar offline pada duduk nongkrong main hp dari pagi sampai jamnya tutup. Ayo pasar kayak begini," ujarnya seperti dikutip dari @csafashion di TikTok.
Warganet di TikTok banyak memberikan komentar terkait video tersebut.
"Ya gimana ya, beli baju offline ribet banget tawar menawarnya. Enggak nawar kemahalan. Nawar enggak enak, kalau online harga semua orang yang beli sama dan murah," tulis @adamajalahya.
"Guys, ini Pasar Cipulir ya Guys. Tolong lihat guys keadaan pasar ini, guys. Enggak ada orang sama sekali ya guys. Bagaimana ini," ujar si perekam.
"Harus diimbangi jualan online karena kita harus mengikuti perkembangan zaman, tidak bisa kita tetap jalan dengan cara lama," tulis @Permanagalery.