Bank Digital Akselerasi Digitalisasi UMKM, Beri Limit Pinjaman hingga Rp 25 Juta
Bank Ina Perdana Tbk (BINA) memperkenalkan solusi layanan perbankan untuk genjot pemberdayaan dan akselerasi bisnis UMKM
Penulis: Yanuar R Yovanda
Editor: Sanusi
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Yanuar Riezqi Yovanda
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - PT Bank Ina Perdana Tbk (BINA) memperkenalkan solusi layanan perbankan untuk genjot pemberdayaan dan akselerasi bisnis UMKM di Indonesia.
Melalui Bank Ina Digital, layanan ini termasuk dalam inovasi yang diluncurkan perusahaan sebagai bagian dalam ekosistem Salim Group.
"Digitalisasi berperan penting dalam percepatan bisnis sektor UMKM," ujar Executive Director Salim Group Axton Salim dalam keterangannya, Rabu (9/8/2023).
Baca juga: Tembus Rp 5,4 Triliun, Penyaluran Kredit Baru Bank Ina Naik 95 Persen di Kuartal I 2022
Sayangnya hingga saat ini, jumlah UMKM digital yang mampu berbisnis secara online baru sekitar 19 juta unit usaha atau 29 persen.
"Untuk itulah, bertepatan dengan perayaan Hari UMKM Nasional, kami hadirkan Bina yang dirancang untuk menjadi layanan digitalisasi para UMKM untuk membantu kemajuan dan pertumbuhan bisnis mereka,” kata dia.
Dalam pelaksanaannya, Bank Ina Digital terbagi dalam beberapa layanan utama yang dirancang menyediakan solusi dari hulu ke hilir untuk menjawab permasalahan yang kerap dialami oleh para pelaku UMKM.
Pertama, Bank Ina Digital memperkenalkan tabungan digital yang memungkinkan pengguna membuka rekening Bina dengan berbagai kemudahan.
Kemudahan itu seperti pembukaan tabungan sesuai kebutuhan tanpa perlu datang ke cabang, bebas minimum setoran awal, bebas admin, dan bebas minimum saldo.
Baca juga: Dukung Kemajuan UMKM, Gojek Gandeng LAZIS NU dan BPJPH Gelar Pelatihan Sertifikasi Halal
Axton menambahkan, tabungan digital ini juga dilengkapi dengan bunga harian, kemudahan untuk membayar tagihan, dan transaksi belanja.
Selanjutnya, terdapat layanan pinjaman digital Bina yang menyediakan dana modal usaha bagi para pelanggan terpilih dari mitra Bank Ina.
"Pinjaman yang diajukan disetujui dengan cepat serta dapat dicairkan kapan saja dengan pilihan tenor dari 14 hari sampai dengan 90 hari dengan limit pinjaman hingga Rp 25 juta," tutur dia.
Lalu, layanan API BINA yang menyediakan layanan informasi dan transaksi keuangan melalui aplikasi mitra bank, di mana ini mengikuti Standar National Open API Pembayaran (SNAP) yang sudah ditentukan oleh Bank Indonesia.
Selain itu, Bank Ina Digital juga menyadari pentingnya pendampingan dan bimbingan kepada para pelaku UMKM dalam rangka mengembangkan bisnisnya.
Karenanya, Bank Ina Digital juga akan memberikan pendampingan dan pelatihan langsung yang akan dilakukan bekerja sama dengan Smesco.
"Dalam tahap pertama, Bank Ina Digital menargetkan untuk memberikan pelatihan di beberapa pasar tradisional yang ada di kawasan Jabotabek," ujar Axton.
Direktur Digital Banking Bank Ina Yulius Purnama Junaedi menambahkan, saat ini terdapat 65,4 juta UMKM di Indonesia yang mampu menyerap 96,92 persen tenaga kerja berdasarkan data Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah.
"Data ini menunjukkan adanya potensi besar yang bisa diraih jika sektor UMKM diberikan dukungan yang sama dan merata. Kami pun menyambut baik kerja sama dengan Smesco untuk bersama-sama menjadi penggerak dalam mengakselerasi kemajuan UMKM di Indonesia,” pungkasnya.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.