Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Bisnis

Tanpa Intervensi Anggaran, Kementerian ATR Optimistis 1.000 RDTR Terintegrasi Sistem OSS hingga 2024

Kementerian ATR/BPN akan terus mengupayakan RDTR yang terintegrasi dengan OSS akan kembali bertambah dalam waktu dua bulan ke depan.

Penulis: Reynas Abdila
Editor: Choirul Arifin
zoom-in Tanpa Intervensi Anggaran, Kementerian ATR Optimistis 1.000 RDTR Terintegrasi Sistem OSS hingga 2024
dok. Kompas
Direktur Jenderal (Dirjen) Tata Ruang Kementerian ATR/BPN Gabriel Triwibawa. 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Reynas Abdila

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Direktur Jenderal (Dirjen) Tata Ruang Kementerian ATR/BPN Gabriel Triwibawa menyampaikan nantinya seluruh Rencana Detail Tata Ruang (RDTR) harus terintegrasi dengan sistem OSS.

Gabriel tidak menampik target 2.000 RDTR akan sulit tercapai di tahun ini.

“Memang sampai saat ini saya mohon maaf belum bisa mengatakan target karena sesungguhnya yang terintegrasi tahun ini harapan kami hanya 180 RDTR,” tuturnya dalam pembukaan Rapat Koordinasi Kegiatan Bantuan Teknis Penyusunan RDTR Melalui Anggaran Belanja Tambahan (ABT) Bagian Anggaran Bendahara Umum Negara (BA BUN) Tahun 2023 di Jakarta, Rabu (9/8/2023).

Realisasi yang masih jauh ini, menurut Gabriel karena beberapa faktor seperti isu information technology (IT) hingga pandemi Covid-19.

Namun, Kementerian ATR/BPN akan terus mengupayakan RDTR yang terintegrasi dengan OSS akan kembali bertambah dalam waktu dua bulan ke depan.

“Tim ATR/BPN dengan BKPM masih terus berjuang mungkin 1 sampai 2 bukan ke depan akan tambah lagi 12 yang terintegrasikan,” tukasnya.

Berita Rekomendasi

Anggaran yang terbatas menjadi persoalan Kementerian ATR/BPN mencapai target yang telah ditetapkan.

Menurutnya postur fiskal di masa pandemi lebih banyak dihabiskan untuk sektor kesehatan.

Gabriel mengatakan tanpa intervensi anggaran hingga tahun 2024, kemungkinan RDTR yang akan terintegrasi bakal mencapai 800 hingga 1.000.

“Sekali lagi tanpa intervensi anggaran target 1.000 RDTR bisa terealisasi dari akumulasi yang sebelumnya,” tukasnya.

FOTO: Direktur Jenderal (Dirjen) Tata Ruang Kementerian ATR/BPN Gabriel Triwibawa

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas