Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Bisnis

Inflasi Amerika Bulan Juli Naik 3,2 Persen, Pasar Saham Wall Street Respon Positif

Ionjakan inflasi Amerika Serikat terjadi akibat kenaikan harga sewa rumah yang naik 0,2 persen setiap bulannya.

Penulis: Namira Yunia Lestanti
Editor: Choirul Arifin
zoom-in Inflasi Amerika Bulan Juli Naik 3,2 Persen, Pasar Saham Wall Street Respon Positif
USA Flag
Laju inflasi Amerika Serikat di bulan Juli terpantau naik 3,2 persen (yoy), berbanding terbalik dengan data inflasi di bulan sebelumnya yang hanya berada di level 3 persen. 

Laporan Wartawan Tribunnews.com Namira Yunia Lestanti

TRIBUNNEWS.COM, WASHINGTON – Laju inflasi Amerika Serikat di bulan Juli terpantau naik 3,2 persen (yoy), berbanding terbalik dengan data inflasi di bulan sebelumnya yang hanya berada di level 3 persen. Bahkan kenaikan inflasi bulan ini jadi yang tertinggi dalam 13 tahun terakhir.

Menurut catatan Biro Statistik AS, lonjakan inflasi terjadi akibat kenaikan harga sewa rumah yang naik 0,2 persen setiap bulannya. Alasan ini yang membuat data inflasi AS melesat naik di sepanjang bulan Juli.

“Harga sewa rumah di AS tercatat naik 0,2 persen setiap bulannya dan kondisi ini menyumbang 90 persen dari inflasi Juli 2023,” jelas Biro Statistik AS, pada Jumat (11/8/2023).

Kendati inflasi di bulan ini mengalami kenaikan dari bulan sebelumnya, namun secara tingkat tahunan laju inflasi kali ini masih di bawah perkiraan analis yang mematok 3,3 persen .

Data ini yang membuat kepanikan investor mereda, mereka percaya bahwa ekonomi negaranya tetap kuat meski mengalami kenaikan inflasi.

Senada dengan para investor lainnya Kepala Ekonom ZipRecruiter Julia Pollak mengatakan agar pelaku pasar tak perlu khawatir dengan kenaikan inflasi. Sebab, secara umum inflasi energi dan makanan justru stabil.

Baca juga: Inflasi AS Hingga Neraca Dagang Indonesia Jadi Perhatian Investor Pekan Ini

BERITA REKOMENDASI

"Jangan tertipu oleh kenaikan inflasi tahunan. Inflasi melambat dan terjadi di berbagai barang dan jasa yang lebih luas," ujar Pollak, seperti yang dikutip dari The New York Times.

Pasar Wall Street Catat Kenaikan

Pasca Departemen Tenaga Kerja AS merilis penurunan inflasi, ketiga indeks utama AS yang tercatat pada perdagangan pasar Wall Street hari ini mengalami kenaikan. Seperti Indeks Dow Jones Industrial Average (DJIA) yang naik 0,15 persen atau 52,7 poin pada level 35.176,14.

Baca juga: Inflasi AS Turun ke 4 Persen, Terendah dalam 2 Tahun Terakhir

Kemudian, S&P 500 berada di level 4.468,83 atau menguat 0,03 persen (1,12 poin), sementara Nasdaq Composite bertambah 0,12 persen atau 15,9 poin), ditutup pada level 13.737,99.

Sementara itu, imbal hasil obligasi terpantau naik tipis. Treasury 10-tahun melesat 4,08 persen, dari posisi sebelumnya 4,01 persen.


Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas