Praktisi Beberkan Tips Kembangkan Bisnis di Era Digital
Praktisi di dunia digital dan entrepreneur memberikan sejumlah tips agar para pebisnis di dunia digital dapat mengembangkan dan meningkatkan penjualan
Penulis: Hasiolan Eko P Gultom
Editor: Wahyu Aji
Hasiolan EP/Tribunnews.com
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- Praktisi di dunia digital dan entrepreneur memberikan sejumlah tips agar para pebisnis di dunia digital dapat mengembangkan dan meningkatkan penjualan produk mereka.
Praktisi Digital Marketing/CEO DigiTiket Rizqi Mulyantara Hidayat Syah mengatakan, Social commerce adalah gabungan dari sosial media dan e-commerce sehingga kita bisa merasakan manfaat keduanya melalui fitur ini.
Ia menambahkan, semenjak pandemic Covid-19, trend penjualan produk secara online bergeser menjadi trend penjualan produk dalam satu kota yang bisa dikirim secara langsung.
"Adapun tips mengembangkan bisnis di era digital pertama, business to business artinya menjual produk atau layanan yang disediakan oleh satu bisnis dan ditujukan untuk mendukung operational bisnis lain," ujar Rizqi saat webinar literasi digital "Kiat Sukses Bisnis untuk Bersaing di Era Digital", dikutip Rabu (16/8/2023).
Webinar dalam rangka kampanye Gerakan Nasional Literasi Digital di Indonesia Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) bersama dengan Gerakan Nasional Literasi Digital (GNLD) Siberkreasi menyelenggarakan kegiatan Webinar Literasi Digital di wilayah Bali, Nusa Tenggara dan sekitarnya.
Kiat kedua, yakni business to customer bisnis yang melakukan pelayanan atau penjualan barang dan jasa kepada konsumen perorangan atau grup secara langsung. Sedikit lebih beda lebih baik daripada sedikit lebih baik bisa menjadi patokan dalam mengembangkan sebuah bisnis," jelasnya.
Dikesempatan yang sama Founder DIID/ Content Creator/Creative Director SofiaDewiCo yaitu Sophie Tobelly menghimbau pentingnya menggunakan security awareness dalam mengembangkan bisnis di ruang digital yang dapat memberikan empat sistem keamanan.
"Yaitu data pribadi, data di tempat bekerja, bertransaksi online, dan keamanan perangkat dari malware," kata Sophie.
Sebagai pelaku bisnis, lanjut Sophie, cara jitu menjaga keamanan digital diantaranya menggunakan firewall atau sistem keamanan untuk melindungi computer dari berbagai ancaman digital, menggunakan antivirus, membuat password yang kuat untuk mengakses sistem ataupun data tertentu, mengaktifkan 2FA yang memungkinkan proses verifikasi ganda.
"Serta memasang SSL atau protokol keamanan pada website untuk mengamankan segala bentuk transfer informasi didalamnya," tambahnya.
Diakhir sesi webinar, Indah Purwanti Ningsih selaku Entrepreneur/Direktur NTB MALL menyampaikan pentingnya mengetahui aturan dalam menggunakan teknologi dan internet agar tetap beretika di dunia digital. Tidak ada perbedaan tentang standar perilaku online dan dunia nyata.
Selalu bijaksana dalam menerima, mengelola, mengendalikan, dan menyebarkan informasi agar bisnis yang dijalankan dapat berkembang dengan baik. Menggunakan bahasa yang sopan dalam melakukan komunikasi terhadap calon konsumen serta menghormati hak dan privasi.
"Hindari melakukan penipuan dan menggunakan foto orang lain atau bisnis lain untuk mempromosikan bisnis sendiri. Buatlah ide bisnis berbasis ATM yaitu amati, tiru, dan modifikasi agar terhindar dari plagiarism. Rajinlah membuat konten sesuai dengan niche market yang diinginkan. Selalu mengupgrade diri akan digital marketing dan menjunjung tinggi kejujuran," kata Indah.
Baca juga: Webinar Literasi Digital, Ahli: Perhatikan Hal Ini Untuk Membangun Personal Branding di Media Sosial
Webinar dilaksanakan pada tanggal 15 Agustus 2023 mengusung tema “Kiat Sukses Bisnis untuk Bersaing di Era Digital”. Webinar ini sebagai bentuk peran aktif Kominfo dalam membantu meningkatkan kemampuan kognitif masyarakat Indonesia dalam meningkatkan kesadaran untuk memahami kapan dan bagaimana teknologi harus digunakan dengan tepat agar tetap efektif sehingga kehidupan sosial dan budaya masyarakat cenderung rukun dan kondusif.
Berdasarkan Survei Indeks Literasi Digital masyarakat indonesia Sejak tahun 2021-2022, Kementerian Komunikasi dan Informatika telah melakukan literasi digital kepada 20.141.097 orang. Di tahun 2023 juga menargetkan 5.500.000 orang mengikuti kegiatan literasi digital pada tahun 2022, hingga tercapai 50 juta orang yang mengikuti literasi di bidang digital pada tahun 2024.
Kegiatan webinar ini diawali dengan video sambutan Presiden Republik Indonesia Joko Widodo dan dilanjutkan video sambutan Semuel A. Pangerapan selaku Dirjen Aptika Kominfo serta pemutaran video 4 pilar Literasi Digital, yaitu (Kecakapan Digital, Etika Digital, Budaya Digital, dan Keamanan Digital) dilanjutkan dengan paparan materi Narasumber.
Kemenkominfo bersama GNLD Siberkreasi terus menjalankan program Indonesia Makin Cakap Digital melalui kegiatan-kegiatan literasi digital yang disesuaikan pada kebutuhan masyarakat dalam rangka meningkatkan tingkat literasi digital 50 juta masyarakat indonesia pada tahun 2024 menuju indonesia #MakinCakapDigital Untuk mengikuti kegiatan yang ada, masyarakat dapat mengakses website literasidigital.id atau akun media sosial @literasidigitalkominfo (Instagram, Facebook & Youtube).