Alasan Uang Kertas Rupiah Bergambar Pahlawan, Bos BI: Jangan Cuma Matanya Ijo
Gubernur BI Perry Warjiyo meminta seluruh insan masyarakat terutama para generasi muda untuk dapat menghargai dan menjaga Rupiah.
Penulis: Bambang Ismoyo
Editor: Hendra Gunawan
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Ismoyo
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Gubernur Bank Indonesia (BI) Perry Warjiyo meminta seluruh insan masyarakat terutama para generasi muda untuk dapat menghargai dan menjaga Rupiah.
Menurut Perry, Rupiah tak hanya sekadar mata uang, melainkan sebuah identitas bangsa.
Tergambar jelas para pahlawan, adat budaya, hingga destinasi pariwisata kebanggaan Nusantara.
Baca juga: Rabu Sore, Rupiah Ditutup Melesat 0,36 Persen ke Rp 15.279 Per Dolar AS
Sehingga, apabila melihat Rupiah, Perry menyebutkan bahwa jangan 'matanya ijo'. Mata ijo merupakan istilah yang menjelaskan seseorang yang mata duitan.
"Kalau liat uang jangan matanya ijo. Kalau liat uang, timbulkan rasa di hati 'i love this country'. Lihat wajah pahlawan. Jadi kalau lihat ini jangan matanya ijo ya," ungkap Perry di Festival Rupiah Berdaulat Indonesia (FERBI) di Istora Senayan, Jumat (18/8/2023).
"Jadi rasakan cinta kepada negeri ini, rasakan pahlawan memperjuangkan Indonesia," sambungnya.
Sejalan dengan upaya Pemerintah untuk mendorong gerakan cinta dan bangga Rupiah, BI menggelar Festival Rupiah Berdaulat Indonesia (FERBI).
Perry menjelaskan, FERBI adalah acara yang diselenggarkan dengan tujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan peran pentingnya rupiah dalam sejarah bangsa, menumbuhkan optimisme, semangat kebangsaan, dan memperkuat kedaulatan negara melalui rupiah.
FERBI juga merupakan upaya BI agar kita sebagai bangsa Indonesia semakin Cinta, Bangga, dan Paham (CBP) Rupiah.
Sebab Rupiah bukan hanya sekadar alat pembayaran yang sah di Indonesia, tetapi juga simbol kedaulatan negara yang patut kita hormati.
Baca juga: Rabu Sore, Rupiah Ditutup Melesat 0,36 Persen ke Rp 15.279 Per Dolar AS
Lebih dari sekadar alat pembayaran, Rupiah adalah simbol perjuangan, identitas, dan kebudayaan bangsa, serta pengikat yang kuat bagi seluruh rakyat Indonesia.
FERBI sendiri pertama kali diselenggarakan pada tanggal 19-21 Agustus 2022 dengan tema "Bersatu dalam Rupiah, Berdaulat di NKRI".
Acara tersebut turut memeriahkan peringatan HUT RI ke-77 dan menjadi bagian penting dari peluncuran Uang Rupiah Kertas Tahun Emisi 2022.
Menyambut momentum peringatan HUT RI ke-78 yang bersejarah serta ungkapan nilai nasionalisme, persatuan, dan mensyukuri keberagaman melalui Rupiah, Bank Indonesia kembali menyelenggarakan FERBI 2023 dengan tema "Persatuan dalam Keberagaman – Cinta Rupiah, Cinta NKRI" .
FERBI 2023 akan berlangsung pada tanggal 18-20 Agustus 2023 di Istora Senayan, Gelora Bung Karno Jakarta dengan menghadirkan rangkaian acara.
"Tujuan Ferbi adalah untuk memaknai rupiah sebagai simbol kedaulatan Republik Indonesia. Makanya kita lakukan setiap proklamasi kemerdekaan sekarang bersama-sama HUT ke 78 kita membangkitkan bahwa rupiah simbol kedaulatan, satu-satunya alat pembayaran yang sah di Indonesia," pungkasnya.