Dorong Milenial Punya Rumah di IKN, Pemerintah Cari Investor untuk Bangun Perumahan
PUPR tengah mendorong ASN milenial atau generasi milenial secara umum untuk memiliki rumah di Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara.
Penulis: Endrapta Ibrahim Pramudhiaz
Editor: Sanusi
Laporan wartawan Tribunnews.com, Endrapta Pramudhiaz
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) tengah mendorong ASN milenial atau generasi milenial secara umum untuk memiliki rumah di Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara.
Guna mengupayakan hal tersebut, Direktur Jenderal Perumahan Kementerian PUPR Iwan Suprijanto mengatakan, pemerintah sedang mendorong investor untuk membangun perumahan di sana.
Baca juga: Trafik Pencarian Rumah di Marketplace Properti Naik Signifikan
Ia mengatakan, pemerintah juga sedang mempersiapkan skema pembiayaan, terutama bagi ASN milenial atau generasi milenial yang bekerja atau akan tinggal di IKN di perumahan yang dibangun oleh sektor swasta.
"Ini skema menarik. Kepemilikan tanah dan sebagainya, credit financing, ini yang sedang kita siapkan," kata Iwan kepada wartawan di Jakarta, dikutip pada Sabtu (26/8/2023).
"Di IKN ini juga jadi tempat yang menarik dan kalau ada yang tidak berkesempatan, tidak beruntung di Jakarta, ini punya kesempatan untuk bisa hidup, tinggal, dan berkehidupan di sana," lanjutnya.
Pada fase awal ini, pemerintah memang baru menyiapkan rumah dinas berupa 47 tower yang disediakan bagi ASN, TNI, Polri, dan BIN.
Namun, ke depannya pemerintah juga akan menyediakan perumahan melalui kerja sama dengan pihak swasta, yang mana statusnya sebagai rumah milik.
Baca juga: Pembangunan IKN Dorong Peningkatan Permintaan Properti di Daerah Penyangga
Perihal ketersediaan lokasi, Iwan mengatakan pihak Otorita IKN sudah menyediakan beberapa titik untuk dibangun oleh para investor.
"Dari berita yang sudah beredar, ada beberapa investor yang tertarik bangun di sana. Mulai saat ini sudah dijajaki," ujarnya.
Ia berharap pada 2024 sudah ada perumahan di IKN yang dibangun oleh pihak swasta.
Iwan mengharapkan 2024 sudah mulai terbangun karena di IKN beberapa lahan sudah bisa dimanfaatkan untuk pembangunan.
Baca juga: Menteri PPN Ungkap Tantangan Pembangunan IKN, Suhu Panas hingga Masalah Kelangkaan Air
"Beberapa lahan sudah bisa dibangun. Infrastruktur besarnya, land development sudah disiapkan oleh Direktorat Jenderal Cipta Karya. Jalan akses sudah ada. Infrastruktur dasar sedang dikerjakan," kata Iwan.
"Mungkin (perumahan dari pihak swasta, red) akan sama dengan lokasi di mana kami bangun rumah dinasnya itu," sambungnya.