Perasaan Sri Mulyani Saat Jajal LRT Jabodebek
Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani pun turut menjajal transportasi umum ini bersama Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan jajaran kabinet lainnya.
Editor: Hendra Gunawan
Oleh karena itu pemerintah terus berupaya untuk mengurangi penggunaan mobil pribadi. Salah satunya dengan membangun transportasi umum massal, seperti LRT.
"Oleh sebab itu mengapa dibangun MRT, LRT, KRL, transjakarta, BRT Kereta bandara agar Masyarakat kita semua beralih dari transportasi pribadi ke transportasi massal," ujarnya.
Upaya mengalihkan penggunaan kendaraan pribadi ke transportasi massal tersebut kata Presiden tidaklah mudah. Ia mencontohkan kapasitas MRT yang belum maksimal.
"Sebagai contoh MRT, meskipun setiap hari saya lihat penuh tetapi kapasitas yang kita inginkan setiap hari 180 ribu penumpang dan hari ini masih 80 ribu. Masih ada kapasitas yang belum penuh terisi," katanya.
Dengan adanya LRT sepanjang 41,2 Km yang menelan anggaran Rp32,6 triliun, Jokowi berharap masyarakat Jabodebek dapat beralih dari kendaraan pribadi ke transportasi massal. Sehingga macet dan polusi di Jakarta dan sekitarnya dapat berkurang.
"Kita harapkan masyarakat berbondong-bondong beralih ke LRT baik yang dari Cibubur dan sekitarnya maupun Bekasi dan sekitarnya sehingga kemacetan di jalan bisa kita hindari dan juga polusi bisa kita kurangi," pungkasnya.
Sebelum meresmikan, Jokowi sempat menjajal LRT dari Stasiun Harjamukti Depok ke Stasiun Cawang, Jakarta Timur. Jokowi berangkat dari Stasiun Harjamukti sekitar pukul 08.20 WIB yang kemudian tiba di Stasiun Cawang pada 08.50 WIB. Turun dari LRT, Jokowi langsung melakukan peresmian.
Uji coba yang dilakukan Presiden ini merupakan yang Kelima kalinya. Sebelumnya pada 2021 lalu, Jokowi juga menjajal LRT dari Stasiun TMII hingga stasiun Harjamukti, Depok. Lalu pada akhir Desember 2022 dari stasiun Harjamukti menuju TMII.
Selanjutnya pada Agustus tahun ini dari Stasiun Harjamukti ke Dukuh Atas. Masih pada bulan yang sama Jokowi kembali menjajal LRT dari Stasiun Jatimulya Bekasi ke Dukuh Atas.
Area Parkir
LRT Jabodebek bekerjasama dengan pihak terkait telah menyiapkan kantung parkir di beberapa stasiun LRT Jabodebek. Manager Public Relations LRT Jabodebek Kuswardoyo mengatakan, stasiun LRT Jabodebek tidak membangun lahan parkir.
Namun LRT Jabodebek bekerjasama dengan berbagai pihak menyediakan kantong parkir di beberapa stasiun LRT Jabodebek khususnya di stasiun akhir perjalanan seperti Stasiun Dukuh Atas, Stasiun Harjamukti, dan Stasiun Jati Mulya.
“Kami menyiapkan kantung pakir karena melihat kebutuhan masyarakat yang membawa kendaraan dari rumah ke stasiun, dan melanjutkan perjalanannya dengan LRT Jabodebek,” ujar Kuswardoyo.
Ia berharap penyediaan kantung parkir ini dapat membantu masyarakat menjadikan LRT Jabodebek sebagai salah satu pilihan transportasi umum untuk mengurangi kemacetan.