Bermitra dengan Google Cloud, Eureka AI Kembangkan Bisnis Berbasis Kecerdasan Buatan
Eureka AI menjalin kemitraan dengan Google Cloud yang akan membuat operator di seluruh dunia dapat menggunakan platform layanannya.
Penulis: Eko Sutriyanto
Editor: Choirul Arifin
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Eko Sutriyanto
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Eureka AI menjalin kemitraan dengan Google Cloud yang akan membuat operator di seluruh dunia dapat menggunakan platform layanan analisis telekomunikasi itu dan sejumlah produk analisis untuk meningkatkan pendapatan dan profitabilitas.
Kemitraan ini memungkinkan para operator menawarkan kepada mitra-mitra bisnis B2B mereka (B2B enterprise partners) rangkaian produk Eureka AI yang sangat terukur dan menjamin keamanan privasi dari mitra bisnis, yang akan membantu mereka mengembangkan bisnis digital dan inklusi keuangan.
Produk-produk yang ditawarkan mencakup platform inklusi keuangan yang memanfaatkan data alternatif untuk penilaian risiko guna mengatasi masalah kelompok masyarakat yang kurang mendapatkan kredit di seluruh dunia.
Kemudian Omni, sebuah platform Riset Pasar yang akan membuat para pengusaha mampu mengembangkan merek digital dengan mengukur besarnya pasar dan kedalaman pasar, serta menganalisis pangsa pasar dan kinerja merek dibandingkan dengan pesaing yang ada dan / atau yang sedang berkembang.
Dan pinpoint yang bisa memberikan informasi kepada perusahaan gambaran terperinci tentang suatu lokasi dimanapun, tren lalu lintas, efektivitas Digital OOH Advertising, analisis persaingan bisnis, aliran lintas badan usaha, korelasi, dan rekomendasi.
CEO Eureka AI, Benjamin Soemartopo mengatakan, kemitraan strategisnya dengan Google Cloud dilakukan dalam upaya go-to-market bersama dan penerapan Google Cloud yang lebih cepat akan mempercepat pertumbuhan dan penggunaan produk Eureka AI secara global.
Baca juga: Google Cloud Rilis Program Dukungan untuk Proyek Web3
"Kekuatan gabungan Eureka AI dan Google Cloud akan melayani permintaan untuk Analisa Layanan Telekomunikasi (Telecom Analytics As-A-Service), inklusi keuangan, dan intelijen pasar digital dalam skala global," kata Benjamin.
Kemajuan AI saat ini membuka gelombang baru pertumbuhan digital dan McKinsey and Company memperkirakan bahwa AI Generatif memiliki potensi untuk meningkatkan keuntungan perusahaan global setiap tahun hingga USD 4,4 triliun.
Baca juga: Google Cloud Tambahkan Layanan Keamanan untuk Deteksi Ancaman Penambangan Kripto
Ia mencontohkan penggunaannya adalah layanan untuk konsumen yang kurang terlayani.
Operasi bisnis Eureka AI saat ini mencakup kawasan Asia Pasifik, Timur Tengah dan Eropa, bekerja dengan perusahaan Fortune 500 di industri termasuk perbankan, asuransi, e-commerce, telekomunikasi dan transportasi.