Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Bisnis

Perluas Layanan Digital, BPRS HIK Parahyangan Tawarkan Investasi Deposito Online

Deposito Online sejalan dengan era digitalisasi saat ini, khususnya bagi kalangan muda seperti generasi milenial dan Gen Z.

Penulis: Sanusi
Editor: Seno Tri Sulistiyono
zoom-in Perluas Layanan Digital, BPRS HIK Parahyangan Tawarkan Investasi Deposito Online
Shutterstock
Ilustrasi. Deposito Online sejalan dengan era digitalisasi saat ini, khususnya bagi kalangan muda seperti generasi milenial dan Gen Z. 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - PT BPRS HIK Parahyangan (HIKP) membuat terobosan baru melalui teknologi digital (go digital), yaitu Deposito Online, untuk mempermudah nasabah dalam mendapatkan investasi dengan imbal hasil lebih tinggi dan tetap aman.

Selain mempermudah nasabah dan masyarakat untuk berinvestasi dengan aman, Deposito Online memberikan imbal hasil terbaik mencapai 6,53 persen untuk tenor 3 bulan.

BPR HIK Parahyangan, bank syariah yang menjalankan operasional perbankan dengan prinsip syariah, bekerja sama dengan PT Komunal Finansial Indonesia (Komunal) dalam memberikan produk investasi Deposito Online, melalui aplikasi besutan Komunal, Deposito BPR.

Baca juga: Bank Indonesia Jamin Eksportir Bisa Dapat Bunga Deposito Valas Sebesar 5,38 Persen

Direktur Utama BPRS HIK Parahyangan Martadinata, menjelaskan inovasi Deposito Online sejalan dengan strategi HIKP yang tercantum dalam Rencana Bisnis Bank (RBB) 2023, yaitu ekspansi, diversifikasi, dan konsolidasi. Salah satunya melalui inovasi teknologi digital dan kolaborasi dengan mitra strategis, berupa produk baru Deposito Online.

"Kami terus berkomitmen untuk meningkatkan kualitas pelayanan kepada nasabah. HIKP juga gencar melakukan diversifikasi produk baik pembiayaan maupun penghimpunan dana pihak ketiga (DPK). Untuk penghimpunan DPK jenis deposito, kami memperkenalkan Deposito Online yang lebih mudah, aman, dan imbal hasil tinggi," tutur Marta, Kamis (31/8/2023).

Bank syariah yang berkantor pusat di Bandung ini menjalankan tiga aktivitas utama, yaitu menghimpun dana dari masyarakat, menyalurkan dana kepada masyarakat, dan melaksanakan kegiatan sosial dengan sumber dana dari bank dan masyarakat.

Martadinata menuturkan, produk Deposito Online ini sejalan dengan era digitalisasi saat ini, khususnya bagi kalangan muda seperti generasi milenial dan Gen Z yang lebih menyukai aktivitas digital, khususnya tren digitalisasi di sektor perbankan.

Berita Rekomendasi

Dia menambahkan, untuk mendapatkan produk Deposito Online, nasabah dapat mulai mengunduh aplikasi Deposito BPR di Play Store atau App Store. Kemudian mendaftar dengan memasukkan kartu identitas dan persyaratan lainnya. Selanjutnya, nasabah sudah bisa sign in dan memilih BPR HIK Parahyangan untuk mengambil produk investasi Deposito Online.

"Caranya sangat mudah, hanya kurang dari 5 menit sudah bisa mendapatkan produk investasi Deposito Online BPRS HIK Parahyangan yang menarik dengan imbal hasil tinggi. Tidak hanya mudah, sistemnya juga sangat aman. Jadi, penempatan deposito mudah dan cepat, tidak perlu repot, tidak perlu datang ke kantor, bilyet diantarkan sampai ke rumah. Kemudian estimasi bagi hasil bersaing untuk deposito mudharabah 3 bulan di angka setara 6,53 persen," tuturnya.

Deposito Online BPRS HIK Parahyangan aman karena seluruh penempatan deposito telah dijamin oleh Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) hingga Rp 2 miliar per nasabah per bank.

Menurutnya, inovasi Deposito Online ini sebagai respons BPRS HIK Parahyangan untuk go ditigal dengan tujuan untuk mempermudah nasabah dalam mendapatkan investasi dengan rate terbaik dan tetap aman.

Dalam 5 tahun terakhir, kinerja bank syariah yang memiliki 19 kantor cabang, 6 kantor kas, 21 CRM, 7 mesin ATM, dan 3 unit mobil kas keliling ini terus tumbuh positif. Berdasarkan laporan keuangan tahun 2022, HIKP memiliki aset sebesar Rp1,7 triliun naik 23 persen dibandingkan dengan tahun sebelumnya Rp1,4 triliun.

DPK pada tahun 2022 tumbuh 28 persen menjadi Rp1,54 triliun dibandingkan dengan tahun sebelumnya Rp1,52 triliun. Sementara itu, DPK dari deposito pada tahun 2022 sebesar Rp1,09 triliun naik 27 persen dibandingkan dengan tahun sebelumnya Rp862,07 miliar.

Selain itu, HIK Parahyangan juga mampu menurunkan secara signifikan non-performing financing (NPF) nett pada tahun 2022 menjadi 1,76 persen dibandingkan dengan tahun sebelumnya sebesar 2,29 persen setelah menunjukkan tren kenaikan selama 3 tahun terakhir (2019 – 2021).

Atas capaian kinerja positif tersebut, BPRS HIK Parahyangan berhasil mencetak laba bersih sebesar Rp18,91 miliar pada 2022, naik sebesar 24 persen dibandingkan tahun sebelumnya Rp15,27 miliar. Tidak hanya itu, pencapaian laba bersih yang dibukukan BPRS HIK Parahyangan juga telah melewati target RBB 2022 sebesar Rp12,08 miliar, dengan realisasi target tembus 157 persen.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas