Skor ESG Risk Rating Naik, Emiten Tambang Ini di Peringkat 2 Sub-industri Batu Bara Global
PT Delta Dunia Makmur Tbk (Delta Dunia Group) meraih kemajuan yang signifikan pada skor ESG Risk Rating dari 42,4 pada Desember 2022
Penulis: Choirul Arifin
Editor: Hendra Gunawan
Laporan Wartawan Tribunnews, Choirul Arifin
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – PT Delta Dunia Makmur Tbk (Delta Dunia Group) meraih kemajuan yang signifikan pada skor ESG Risk Rating dari 42,4 pada Desember 2022 menjadi 32,7 pada Juli 2023 berdasar penilaian Sustainalytics terbaru.
Capaian ini menandai peningkatan sebesar 10 poin atau 25 persen seperti juga tercermin pada skor ESG Risk Management perusahaan yang meningkat dari 47,4 pada tahun 2022 menjadi 56,1 pada 2023.
Fokus perusahaan terhadap ESG, mulai dari perumusan kebijakan ESG hingga pelaksanaannya dinilai berjalan efektif.
Baca juga: Pemegang Saham Sepakati Perombakan Jajaran Direksi Emiten Tembakau HMSP
“Penilaian ESG Risk Rating terbaru dari Sustainalytics menunjukkan upaya komprehensif Delta Dunia Group dalam mengintegrasikan ESG di seluruh aspek operasional perusahaan. Peningkatan signifikan ini merupakan bukti dedikasi tim kami dan komitmen tegas Perusahaan dalam menerapkan inisiatif-inisiatif ESG," ungkap Dian Andyasuri, Direktur PT Delta Dunia Makmur Tbk, dalam keterangan tertulis dikutip Kamis, 31 Agustus 2023.
Dian mengatakan, perusahaan mematuhi standar praktik terbaik Global Reporting Initiative (GRI) untuk pelaporan ESG, dan pengawasan dewan direksi terhadap praktik-praktik berkelanjutan, serta penerapan kebijakan-kebijakan yang kuat dalam upaya mengurangi emisi gas rumah kaca.
"Pendekatan Delta Dunia Group terhadap mitigasi emisi karbon berhasil mendorong transisi klasifikasi pengelolaan karbon Perusahaan dari klasifikasi tinggi ke klasifikasi risiko menengah," ujar Dian.
Indikasi penting dari keberhasilan ini adalah skor Carbon Intensity Trend sebesar 75 yang diraih oleh perusahaan. "Metrik ini menunjukkan langkah signifikan Delta Dunia Group dalam mengurangi intensitas karbon dibandingkan dengan rata-rata historisnya selama tiga tahun terakhir," ujarnya.
Selain Delta Dunia Group, terdapat 74 perusahaan global lainnya di sub-industri batu bara yang masuk dalam penilaian Sustainalytics’ ESG Rating.
Penilaian Sustainalytics’ ESG Rating juga menempatkan perusahaan ke dalam 15 persen pemain terbaik dari 301 perusahaan di Industri Minyak dan Gas dunia.
Dian menekankan, sertifikasi ISO 45001 untuk man
Baca juga: Emiten Milik Tommy Soeharto, HITS Catat Kinerja Solid di 2023
ajemen kesehatan dan keselamatan kerja mencerminkan komitmen Perusahaan dalam memastikan standar keselamatan yang tinggi dalam operasionalnya.
Pencapaian penting perusahaan yaitu tidak adanya kematian di tempat kerja selama tiga tahun berturut-turut memperkuat dedikasinya terhadap komitmen ini. Hal ini diperkuat dengan keberhasilan Perusahaan dalam mempertahankan 0 kematian akibat kecelakaan kerja selama 3 tahun berturut-turut.
“Peringkat kedua kami di sektor batubara global dalam pemeringkatan Sustainalytics menunjukkan ESG sebagai kekuatan inti perusahaan, dan kami akan terus berupaya mempertahankan dan meningkatkan pencapaian ini. Kami juga percaya bahwa penerapan ESG yang efektif dalam operasi pertambangan kami akan mendukung pelanggan kami dalam menjunjung tinggi komitmen dan pencapaian ESG mereka," ujarnya.
Ke depannya, pihaknya akan terus mengintegrasikan prinsip-prinsip ESG ke dalam operasional kami sehari-hari, serta strategi jangka menengah dan panjang.
"Kami akan terus mengembangkan program keberlanjutan lingkungan kami, menjajaki peluang untuk mempercepat berbagai inisiatif pembangunan masyarakat agar memberikan dampak kepada lebih banyak kehidupan, dan dengan tekun menjunjung tinggi praktik tata kelola kami," lanjutnya.