Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Bisnis

BPS Ungkap Terjadi Deflasi 0,02 Persen pada Agustus 2023, Ini Komoditas Penyumbangnya

Badan Pusat Statistik (BPS) dalam laporannya mengungkapkan, periode Agustus 2023 tercatat deflasi sebesar 0,02 persen secara bulanan (month to month

Penulis: Bambang Ismoyo
Editor: Hendra Gunawan
zoom-in BPS Ungkap Terjadi Deflasi 0,02 Persen pada Agustus 2023, Ini Komoditas Penyumbangnya
screenshot
Deputi Bidang Statistik Distribusi dan Jasa BPS Pudji Ismartini 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Ismoyo

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Badan Pusat Statistik (BPS) dalam laporannya mengungkapkan, periode Agustus 2023 tercatat deflasi sebesar 0,02 persen secara bulanan (month to month/mtm), dengan Indeks Harga Konsumen (IHK) sebesar 115,22.

Namun jika dilihat secara tahun ke tahun (year on year/yoy) terjadi inflasi sebesar 3,27 persen.

"Pada Agustus 2023, terjadi deflasi sebesar 0,02 secara bulan ke bulan atau month to month, atau terjadi penurunan harga konsumen atau IHK dari 115,24 pada Juli 2023 menjadi 115,22 pada Agustus 2023," ungkap Deputi Bidang Statistik Distribusi dan Jasa BPS Pudji Ismartini dalam laporannya, Jumat (1/9/2023).

Baca juga: Disumbang Biaya Sekolah hingga Harga Bahan Pokok, BPS Catat Inflasi Juli 2023 Sebesar 0,21 Persen

"Sementara itu secara year on year terjadi inflasi sebesar 3,27 persen atau secara tahunan kalender terjadi inflasi 1,43 persen," sambungnya.

Pudji melanjutkan, deflasi pada Agustus 2023 utamanya terjadi pada kelompok makanan, minuman, dan tembakau sebesar -0,25 persen.

"Adapun komoditas yang menyumbang deflasi secara month to month terbesar adalah daging ayam ras, bawang merah, telur ayam ras, kemudian ada komoditas lain," bebernya.

BERITA TERKAIT

Kemudian andil deflasi disusul kelompok pakaian dan alas kaki, kemudian perumahan, air, listrik, dan bahan bakar rumah tangga.

Pudji melanjutkan, dari 90 kota yang dipantau indeks harga konsumen, terdapat 46 kota mengalami deflasi.

Di mana 44 kota diantaranya mengalami deflasi lebih dalam dari deflasi nasional. Sedangkan 44 kota lainnya mengalami inflasi.

Waingapu di Nusa Tenggara Timur menjadi wilayah dengan tingkat deflasi tertinggi di Indonesia yakni sebesar 1,20 persen secara bulanan.

Sementara inflasi tertinggi terjadi di wilayah Manokwari sebesar 0,55 persen secara month to month.

"Deflasi terdalam terjadi di Waingapu yaitu dengan komoditas penyumbang deflasi diantaranya ikan segar, sawi hijau, bawang putih, bawang merah, dab buncit," pungkasnya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di

Wiki Terkait

© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas