TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -  Industri pertambangan tak luput dari berbagai tantangan dalam operasionalnya.

Dihimpun dari berbagai sumber, ada sederet tantangan yang dihadapi oleh industri pertambangan.

Lokasi Tambang yang Jauh di Pelosok

Tantangan pertama yang harus dihadapi oleh karyawan saat hendak menuju ke lokasi tambang.

Imbasnya pada perusahaan ialah harus menyediakan mode transportasi yang memadai untuk mobilitas karyawan keluar masuk dengan waktu tempuh yang bisa mencapai belasan jam lama nya.

Manajemen Risiko

Penggalian tambang kerap menyisakan lubang dengan kedalaman yang sangat besar dan berisiko tinggi.

Untuk itu, perusahaan pertambangan perlu melakukan tahap analisis, evaluasi, dan mempersiapkan solusi penanggulangan bencana jika terjadi ledakan, longsor, hingga kebakaran akibat kelalaian.

Jaringan Komunikasi dan Operasional Sulit dijangkau

Masalah pada jaringan komunikasi sudah menjadi tantangan klasik bagi banyak orang yang berkecimpung di industri pertambangan.

Mengingat lokasi berada di pedalaman yang tidak ter-cover jaringan komunikasi.

Serangkaian tantangan yang kerap dihadapi oleh industri pertambangan, tentu dibutuhkan solusi tepat yang andal untuk dilakukan.

Teknologi berupa infrastruktur jaringan memiliki peran penting untuk mengatasi tantangan di area terpencil tempat lokasi tersebut.

Metronet atau jaringan metro adalah infrastruktur komunikasi yang sangat penting untuk kehidupan modern.

Ini merujuk pada jaringan telekomunikasi tingkat kota atau wilayah yang mencakup kabel serat optik, jaringan nirkabel, infrastruktur lainnya yang mendukung komunikasi data yang cepat dan andal.

Baca juga: Dorong Ekosistem Kendaraan Listrik di Jawa Barat, PLN ICON Plus Gandeng Pemkab Sumedang

Metronet memiliki banyak dampak positif, sebagai berikut:

Komunikasi yang Lebih Baik: Dengan metronet, komunikasi antara individu, perusahaan, dan pemerintah menjadi lebih efisien. Ini mendukung panggilan suara, video konferensi, dan pesan instan yang berkualitas tinggi.