Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Bisnis

Soal Self Driving Car di ASEAN, Menteri Perhubungan Budi Karya: Itu Cukup Complicated

Indonesia memiliki tanggung jawab untuk memimpin dan mengarahkan negara-negara ASEAN sesuai dengan roadmap digital ASEAN.

Penulis: Nitis Hawaroh
Editor: Seno Tri Sulistiyono
zoom-in Soal Self Driving Car di ASEAN, Menteri Perhubungan Budi Karya: Itu Cukup Complicated
Tangkapan Layar Kompas TV
Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi. Indonesia memiliki tanggung jawab untuk memimpin dan mengarahkan negara-negara ASEAN sesuai dengan roadmap digital ASEAN. 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Nitis Hawaroh

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi mengungkapkan, penerapan Self Driving Car di Indonesia dinilai memiliki kesulitan untuk diterapkan.

Hal tersebut diungkapkan Menhub Budi merespon isu Priority Economic Deliverables di bawah Pilar Ekonomi ASEAN yaitu Regulatory Pilot Space to Facilitate Cross Border Digital Data Flow to Enable Self-Driving Car in ASEAN yang dikawal oleh Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo).

"Kalau driverless itu cukup complicated jalur KA itu ada relnya. Kalau di jalan kan itu menyebar dan banyak orang," ujar Menhub Budi kepada wartawan di JCC Senayan, Selasa (5/9/2023).

Baca juga: KTT ke-43 ASEAN, Masyarakat Diimbau Hindari Ruas Jalan Ini

Meskipun demikian, Menhub Budi mengatakan bahwa Self Driving Car bisa saja diterapkan namun dilakukan secara bertahap.

"Kita boleh berfikir ke arah itu (self driving) tapi bertahap," ujar Budi menegaskan.

Asal tahu saja dalam Keketuaan ASEAN 2023, Kementerian Kominfo mengawal dua Priority Economic Deliverables di bawah Pilar Ekonomi ASEAN, yaitu ASEAN Framework on Logistics for Digital Economy Supply Chain Rural Area dan Regulatory Pilot Space to Facilitate Cross Border Digital Data Flow to Enable Self-Driving Car in ASEAN.

BERITA REKOMENDASI

Sementara, dalam pilar Sosial Budaya ASEAN, Kementerian Kominfo mengawal Guideline Development on Management of Government Information for Combating Fake News and Disinformation in the Media.

"Saya percaya bahwa program-program yang sedang dilakukan dan akan dilakukan oleh Indonesia dalam perannya sebagai Ketua ASEAN tahun ini akan mendukung tujuan ini, khususnya melalui peningkatan konektivitas digital, yang dapat berkontribusi pada peningkatan ekonomi di kawasan ASEAN," ujar Menteri Budi Arie mengutip laman website Kominfo, Selasa.

Budi bilang kawasan ASEAN memiliki potensi besar untuk menjadi pusat inovasi dan pertumbuhan ekonomi digital. Tahun 2022, pengguna internet di kawasan itu mencapai 460 juta pengguna dengan 100 juta pengguna yang bergabung dalam tiga tahun terakhir.

Bahkan sektor e-commerce ASEAN menghasilkan lebih dari USD130 miliar diproyeksikan menjadi salah satu ekonomi digital regional dengan pertumbuhan tercepat. Untuk itu, sebagai Ketua ASEAN tahun 2023 Indonesia mengoptimalkan potensi digital dan konektivitas digital bagi seluruh negara ASEAN.

"Indonesia memiliki tanggung jawab untuk memimpin dan mengarahkan negara-negara ASEAN sesuai dengan roadmap digital ASEAN, seperti ASEAN Digital Masterplan, dan Master Plan on ASEAN Connectivity," tandasnya.

Terlebih, menurut Menkominfo Budi saat ini Indonesia menjadi pemain utama ekonomi digital ASEAN dengan menyumbang sekitar 40 persen dari total transaksi ekonomi digital ASEAN.

"Seiring tren dan potensi digitalisasi, Pemerintah Indonesia terus mengakselerasi agenda transformasi digital nasional, termasuk memperkuat konektivitas digital, khususnya melalui Keketuaan ASEAN tahun 2023," ujarnya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas