Australia Bukukan Tiga Komitmen Investasi Kawasan ASEAN Senilai 95,4 Juta Dolar AS
Pahala mengatakan, kerja sama tersebut memprioritaskan empat sektor yaitu pertanian dan pangan, ketahanan energi
Penulis: Nitis Hawaroh
Editor: Hendra Gunawan
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Nitis Hawaroh
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Wakil Menteri Luar Negeri, Pahala Mansury mengungkapkan, Australia menyepakati tiga komitmen investasi melalui Australia’s Southeast Asia Economic Strategy to 2040.
"Dalam kesempatan tersebut, Australia juga mengumumkan komitmen 95,4 juta dolar AS untuk bisa mendukung tiga inisiatif yang terkandung dalam strategi tersebut," kata Pahala dalam Konferensi Pers AIFP, Rabu (6/9/2023).
Pahala mengatakan, kerja sama tersebut memprioritaskan empat sektor yaitu pertanian dan pangan, ketahanan energi dan transisi bersih, infrastruktur dan pendidikan.
Baca juga: Pakar Nilai Menteri Bahlil Sukses Tepis Keraguan Soal Investasi IKN
"Poyek-proyek investasi termasuk didalamnya adalah melakukan pengembangan South East Australia Business program untuk bisa meningkatkan perdagangan kedepannya," jelasnya.
Adapun mengutip laman website Prime Minister Australia, Perdana Menteri Australia Anthony Albanese telah berkomitmen untuk segera mendukung tiga inisiatif yang menjadi inti strategi dan merupakan investasi bagi masa depan perekonomian Australia.
Komitmen pertama melalui Tim Kesepakatan Investasi dengan nilai 70,2 juta dolar AS selama empat tahun. Investasi ini akan berbasis di kawasan ASEAN dan akan bekerja dengan investor Australia, dunia usaha dan pemerintah Asia Tenggara untuk mengidentifikasi dan memfasilitasi peluang investasi.
"Perekonomian yang tumbuh pesat di Asia Tenggara menghadirkan peluang besar bagi bisnis Australia, namun kita belum bisa mengimbangi pertumbuhan eksponensial mereka," ujar Anthony Albanese.
"Masa depan perekonomian kita terletak di Asia Tenggara. Strategi ini menguraikan bagaimana kita dapat memanfaatkan pertumbuhan ini, dan memanfaatkan peluang perdagangan dan investasi yang luas di wilayah kita," imbuhnya.
Kemudian, komitmen kedua adalah Pertukaran Bisnis Asia Tenggara senilai 19,2 juta dolar AS selama empat tahun. Hal ini untuk meningkatkan perdagangan dua arah dan mendukung eksportir Australia untuk masuk, bersaing, dan tumbuh di pasar Asia Tenggara yang berkembang pesat.
Komitmen terakhir yaitu Program Percontohan Penempatan dan Magang untuk Profesional Muda senilai 6 juta dolar AS selama empat tahun. Investasi ini akan membantu membangun hubungan jangka panjang antara Australia dan dunia usaha di Asia Tenggara.