Dalam Pengawasan Khusus OJK, Berikut Nasib TaniFund, Investree dan iGrow
TaniFund juga sedang mengalami isu keterbatasan sumber daya manusia (SDM). Hal itu menjadi kendala dalam penyelesaian kredit macet.
Editor: Hendra Gunawan
Berdasarkan pantauan Kompas.com, saat ini di laman resmi TaniFund terdapat tanda yang menyatakan platform sedang dibawah pengawasan OJK.
"Sedang dalam pantauan OJK," tulis laman tersebut.
Investree
Selanjutnya, Agusman menerangkan, pihaknya telah meminta Investree membuat rencana aksi penanganan piutang macet.
Investree disebut secara intens telah melakukan penagihan kepada portofolio yang tidak melakukan pembayaran secara jatuh tempo.
"Ini kami monitoring ketat," ucap dia.
Apabila nanti ditemukan perkembangan yang tidak sesuai dengan ketentuan, OJK akan menindaklanjuti dengan peraturan yang berlaku. Sebelumnya, Investree melaporkan terdapat lima penerima pinjaman terbesar yang mengalami gagal bayar. Profil peminjam yang mengalami gagal bayar paling banyak berasal dari sektor tekstil dan garmen.
Berdasarkan pantauan Kompas.com, Rabu (6/9/2023) tingkat keberhasilan bayar 90 hari (TKB90) Investree berada di level 95,94 persen.
iGrow
OJK juga telah meminta iGrow untuk menyusun rencana aksi penanganan kredit macet. Agusman secara khusus meminta iGrow untuk mematuhi rencana aksi yang sudah disiapkan.
OJK juga telah meminta iGrow menghentikan dahulu produk agri financing sampai seluruh utang macet dan bermasalah dapat diselesaikan.
"Langkah pengawasan dan pembinaan terus kami lanjutkan," ungkap dia. Berdasarkan pantauan Kompas.com, tingkat Keberhasilan 90 (TKB90) iGrow per 18 Juli 2023 ada di level 53,44 persen.
Berarti, dari semua pendanaan yang disalurkan melalui iGrow ke petani, terdapat 46,56 persen yang mengalami kredit macet. (Kompas.com/*)