Bantuan Pangan Beras untuk Keluarga Miskin Mulai Disalurkan Senin Pekan Depan
Bantuan pangan beras dari Pemerintah akan mulai disalurkan kepada keluarga miskin pada Senin, 11 September 2023.
Penulis: Endrapta Ibrahim Pramudhiaz
Editor: Choirul Arifin
Laporan wartawan Tribunnews.com, Endrapta Pramudhiaz
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kepala Badan Pangan Nasional Arief Prasetyo Adi menyatakan bantuan pangan beras akan mulai disalurkan pada Senin, 11 September 2023.
Arief mengatakan, mulai Senin depan Bulog akan mendistribusikan bantuan pangan beras kepada 21,353 juta KPM selama tiga bulan ke depan.
Hal ini merupakan langkah intervensi yang dilakukan pemerintah agar harga beras dapat kembali stabil.
"Di samping itu, sebagaimana arahan Bapak Presiden Joko Widodo, bantuan pangan beras ini juga untuk membantu mengendalikan inflasi di daerah-daerah,” kata Arief di Gedung DPR RI, dikutip dari keterangan tertulis pada Jumat (8/9/2023).
Arief menekankan proses penyaluran diperlukan kesesuaian untuk meminimalisir kekeliruan di lapangan.
Contohnya seperti distribusi ke daerah 3TP (Tertinggal, Terluar, Terdepan dan Perbatasan), Arief menyebut diperlukan efektivitas pengiriman, misalnya dengan langsung mengirimkan sekaligus untuk paket bantuan dua atau tiga bulan.
"Ini semata-mata untuk akselerasi pengiriman agar cepat tersampaikan,” papar Arief.
Ia mengatakan, data penerima bantuan pangan beras telah dilakukan cross check, sehingga bisa tepat sasaran.
Baca juga: Harga Pasaran Tinggi Jadi Penyebab Serapan Gabah dan Beras Bulog Masih Rendah
“Tentunya dengan adanya bantuan pangan beras yang digelontorkan ke masyarakat seperti ini, seyogyanya dapat menekan harga di pasar. Apalagi ini dilaksanakan selama tiga bulan dan itu ekuivalen sekitar 7 sampai 8 persen," kata Arief.
"Kita akan terus berupaya menekan harga beras di pasar sehingga masyarakat tidak perlu cemas dan panic buying,” lanjutnya.
Sebagai informasi, bantuan pangan beras tahap pertama telah rampung disalurkan sejak April hingga Juli 2023.
Adapun penyalurannya ditargetkan kepada 21,353 juta KPM di 38 Provinsi dengan jumlah total beras mencapai 640 ribu ton.