Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Bisnis

Ada Restrukturisasi, Produsen Ban Goodyear PHK 1.200 Karyawan

Produsen ban Goodyear Tire & Rubber Company telah menyetujui rencana rasionalisasi dan reorganisasi tenaga kerja di Eropa, Timur Tengah dan Afrika

Penulis: Mikael Dafit Adi Prasetyo
Editor: Sanusi
zoom-in Ada Restrukturisasi, Produsen Ban Goodyear PHK 1.200 Karyawan
Dok. Jobplanet
Ilustrasi PHK 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Mikael Dafit Adi Prasetyo

TRIBUNNEWS.COM, NEW YORK – Produsen ban Goodyear Tire & Rubber Company telah menyetujui rencana rasionalisasi dan reorganisasi tenaga kerja di Eropa, Timur Tengah dan Afrika yang akan berdampak pada pemutusan hubungan kerja atau PHK terhadap 1.200 karyawan.

Keputusan tersebut diambil setelah analis investor Elliott Investment Management mengkritik Goodyear karena salah urus dan tertinggal dari pesaingnya Michelin dan Bridgestone.

Elliott, yang memegang 10 persen saham di perusahaan ban tersebut juga telah mendorong Goodyear untuk melakukan peninjauan operasional dan penjualan produknya.

Baca juga: Goodyear Bikin Ban Radial untuk Truk Angkutan Cabai Sampai Logistik

“Restrukturisasi ini akan menghasilkan penghematan signifikan dari 2024 hingga 2025 dan dilakukan ketika perusahaan berupaya merampingkan bisnisnya dan memperbaiki struktur biaya,” kata juru bicara Goodyear dalam sebuah pernyataan, Minggu (10/9/2023).

Goodyear yang berbasis di Ohio, Amerika Serikat memperkirakan total biaya sebelum pajak akibat restrukturisasi ini antara 210 juta dolar AS hingga 230 juta dolar AS pada 2025.

Selain itu, perusahaan berusia 125 tahun itu juga mengatakan pihaknya berharap dapat menginformasikan investor mengenai rencana yang lebih luas pada kuartal IV (Oktober-Desember) 2023.

Baca juga: Goodyear Kenalkan Assurance MaxGuard SUV, Ban yang Lebih Mencengkeram Jalan untuk CR-V dan Fortuner

Berita Rekomendasi

Bulan lalu, Goodyear melaporkan kerugian sebesar 73 sen per saham pada kuartal II (April-Juni) 2023, dari laba sebesar 58 sen per saham pada tahun sebelumnya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas