Bocoran Tarif Kereta Cepat Jakarta-Bandung, Lengkap dengan Rute dan Tanggal Operasional
Simak bocoran tarif, rute serta tangal peresmian operasional Kereta Cepat Jakarta-Bandung (KCJB).
Penulis: Namira Yunia Lestanti
Editor: Wahyu Gilang Putranto
TRIBUNNEWS.COM – Simak bocoran tarif, rute, serta tanggal peresmian operasional Kereta Cepat Jakarta-Bandung (KCJB).
Lama dinanti, Kereta Cepat Jakarta-Bandung secara resmi diujicobakan Presiden Joko Widodo (Jokowi) pada Rabu (13/9/2023).
Uji coba ini dilaksanakan Presiden Jokowi bersama Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan, Sekretaris Kabinet Pramono Anung, serta para tokoh dan influencer.
Dengan titik awal keberangkatan di Stasiun KCJB Halim Jakarta Timur, kereta melaju menuju ke Stasiun Padalarang, Kabupaten Bandung Barat menempuh waktu 30 menit.
"Nyaman, dan pada kesempatan tadi 350 km per jam tidak terasa sama sekali baik waktu duduk maupun saat saya berjalan. Sehingga, ya ini lah peradaban," kata Presiden Jokowi dikutip dari laman Setneg.
Mengusung teknologi canggih terbaru dari China, kereta ini dapat melaju di kecepatan 351 kilometer per jam.
KCJB bahkan diklaim sebagai kereta cepat pertama di Asia Tenggara.
Baca juga: Kementerian BUMN Hitung Ulang Rencana Pembangunan Kereta Cepat Jakarta Surabaya
Tarif Kereta Cepat Jakarta-Bandung
Untuk besaran tarif, PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) telah mengusulkan harga tiket KCJB kelas ekonomi dan premium dikisaran harga Rp 250.000.
Khusus kelas first class dan dynamic class tarif akan dipatok menggunakan dynamic pricing karena segmennya berbeda.
Sementara tarif bundling kereta feeder dan LRT Jabodebek dibanderol dengan harga Rp 300 ribu.
Namun harga tersebut masih dalam bentuk usulan dari operator dan belum disahkan secara resmi oleh pemerintah.
"Operator sudah mengusulkan, kita masih godok terus menjelang operasional nanti kita umumkan," ujar Juru Bicara Kementerian Perhubungan Adita Irawati dalam siaran pers saat uji coba KCJB.
Rencananya setelah rampung disahkan, Presiden Joko Widodo tidak akan memberikan subsidi pada KCJB.
Lantaran tarif yang telah ditetapkan sudah dikalkulasikan secara matang.
Baca juga: Raffi Ahmad Tak Cuci Baju yang Ada Tanda Tangan Jokowi Saat Naik Kereta Cepat, Jadi Kenangan