Ilham Medica, Technology Solution Manager PT Cipta Kridatama, salah satu perusahaan pengguna Caterpillar mengungkapkan, keputusan menggunakan MineStar merupakan wujud transformasi digital CK dalam menghadapi tantangan di pertambangan.

Dia mengatakan, setelah menggunakan MineStar, terutama fitur Fleet / Fleet Management System (FMS), CK merasakan berbagai perubahan positif, bahkan telah memberikan banyak pekerjaan dengan hasil yang lebih baik dari sebelumnya.

"Salah satu contohnya memberikan perubahan rute unit yang lebih cepat hanya dengan sentuhan jari, karena sebelumnya pengawas harus mendatangi setiap unit secara langsung untuk memberikan rute baru kepada operatornya," ujar Ilham.

Bersama dengan Trakindo, CK telah melakukan pemasangan teknologi MineStar di site PT Binuang Mitra Bersama Blok Dua (BMB), dan hingga saat ini terdapat lebih dari 162 unit telah terpasang teknologi FMS, dan masih terus bertambah jumlahnya.

Ilham menambahkan, sebagai pelaku pertambangan dengan hasil produksi terbesar keempat di Indonesia, tentunya bukan hal mudah untuk mengatur sedemikian banyak unit tersebut dalam satu site. Namun dengan teknologi Minestar, khususnya teknologi FMS menjadikannya seakan lebih mudah.

"Pergerakan dan pengaturan kerja setiap unit bisa terpantau lebih detail dan tentunya produktivitas pun meningkat,” kata dia.

Di Mining Indonesia 2023, Trakindo juga meluncurkan unit alat berat pendukung pekerjaan di pertambangan, yaitu Motor Grader Cat 16 GC yang lebih ekonomis dan mudah dalam perawatan.

Cat 16 GC merupakan unit yang dibutuhkan oleh pelanggan, simple dalam penggunaan dan memiliki Blade terbesar di kelasnya, yaitu 18ft/ 5,5meter.

Unit ini sangat andal untuk menyelesaikan pekerjaan pembangunan serta pemeliharaan jalan angkut dengan cepat dan efektif, sehingga operasional bisa tetap berjalan lancar dan menguntungkan. Bahkan, unit ini dapat memangkas konsumsi bahan bakar hingga 5 persen.

“Diluncurkannya unit ini sekaligus melengkapi komitmen berkelanjutan Trakindo dalam mendukung peningkatan produktivitas pelanggan di industri pertambangan, karena hadirnya akses jalan yang bagus tentunya akan menghemat biaya pemeliharaan mesin, bahan bakar, hingga ban dari semua kendaraan operasional di pertambangan,” ujar Ario.

Cat 16 GC diklaim lebih ekonomis karena user bisa memiliki unit yang kokoh, bertenaga, serta hemat bahan bakar, dengan biaya akuisisi terjangkau.

Selain itu juga lebih simpel dan efektif karena memiliki peralatan elektronik dan sensor sesuai kebutuhan, pengoperasian sederhana dengan pola kontrol tuas, serta dilengkapi opsi pengukur kemiringan blade yang sudah digital, sehingga memungkinkan pergerakan blade yang presisi dan konsisten.

Terakhir, Cat 16 GC dapat diandalkan karena dibangun dengan komponen yang kualitaasnya telah teruji.