Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Bisnis

Mengetahui Lebih Dalam Filosofi 'Whoosh' alias Kereta Cepat Jakarta-Bandung, Ini Artinya

Budi Karya Sumadi mengatakan, penamaan ini merupakan hasil dari sayembara terbatas pembuatan desain identitas yang dilakukan oleh tim penilai.

Penulis: Bambang Ismoyo
Editor: Hendra Gunawan
zoom-in Mengetahui Lebih Dalam Filosofi 'Whoosh' alias Kereta Cepat Jakarta-Bandung, Ini Artinya
TRIBUN JABAR/GANI KURNIAWAN
Warga antusias saat akan menjajal Kereta Cepat Jakarta Bandung (KCJB) di Stasiun Tegalluar, Cibiru Hilir, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Sabtu (16/9/2023). Sebelum resmi beroperasi yang ditargetkan pada 1 Oktober 2023, KCJB akan menjalani serangkaian uji coba dengan penumpang tidak berbayar hingga 30 September 2023. Uji coba dilakukan dengan total 8 perjalanan setiap hari dari Stasiun Halim menuju Stasiun Tegalluar dan sebaliknya. Kereta yang memiliki kecepatan hingga 350km/jam ini beroperasi dalam jarak 142,3 km dari Stasiun Halim di Jakarta hingga Stasiun Tegalluar di Kabupaten Bandung, dengan waktu tempuh sekitar 36 menit untuk perjalanan langsung dan 46 menit untuk perjalanan yang berhenti di setiap stasiun. TRIBUN JABAR/GANI KURNIAWAN 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Ismoyo

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kereta Cepat Jakarta-Bandung kini memiliki identitas jenama alias branding, yakni 'Whoosh'.

Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi mengatakan, penamaan ini merupakan hasil dari sayembara terbatas pembuatan desain identitas yang dilakukan oleh tim penilai.

Adapun tim penilai diketuai oleh Triawan Munaf, yang sudah melakukan penilaian sejak bulan Juli 2023 lalu.

Sedangkan yang menjadi tim pengarah Sayembara ini yaitu Menteri Sekretaris Negara Pratikno, Menteri BUMN Erick Thohir, dan Menhub Budi Karya Sumadi.

"Atas arahan Bapak Presiden Joko Widodo, kita perlu memberikan identitas jenama atau identitas merek atau branding, yang mencerminkan nilai-nilai dari Kereta Api Cepat yang menjadi prestasi dan kebanggaan Indonesia," ucap Budi Karya dalam keterangannya, Jumat (22/9/2023).

Baca juga: Menhub Sebut Akan Ada Aplikasi yang Sediakan Tiket KRL, LRT, TransJakarta, Kereta Cepat Sekaligus

Lalu, apa makna filosofi dari jenama 'Whoosh'?

Berita Rekomendasi

Menhub membeberkan, filosofi 'Whoosh' berasal dari suara lesatan kereta cepat yang awam diucapkan, baik oleh masyarakat Indonesia maupun internasional.

Nama tersebut juga sesuai dengan penggambaran kereta cepat yang saat ini menjadi yang tercepat di Asia Tenggara.

Selain itu 'Whoosh' juga merupakan singkatan dari 'Waktu Hemat, Operasi Optimal, Sistem Handal' yang menjadi identitas kereta cepat.

Diketahui, sayembara ini diikuti 10 agensi terpilih yang telah memiliki pengalaman dan rekam jejak yang baik.

Baca juga: Ikut Uji Coba Kereta Cepat Jakarta-Bandung Bersama Masyarakat, Menhub Budi: Antusiasme Luar Biasa

“Dari 10 kandidat, akhirnya didapat tiga finalis karya terbaik yang nantinya akan kembali dinilai untuk dipilih satu karya yang paling terbaik,” ucap Menhub.

Menhub berharap, penamaaan ini semakin meningkatkan kecintaan dan kebanggan terhadap kereta cepat, yang akan membawa peradaban baru, yang menjadikan Indonesia semakin diperhitungkan dunia dan akan mendukung terwujudnya visi misi Indonesia Emas di Tahun 20245.

Dalam keteranganyang sama, Ketua Tim Panel Sayembara Desain Identitas Jenama Kereta Api Cepat Indonesia Triawan Munaf mengungkapkan, pemberian jenama atau branding sudah menjadi kebutuhan dalam setiap program atau produk yang diluncurkan baik oleh pemerintah maupun non pemerintah.

Beberapa contohnya yaitu pembuatan desain logo pada peringatan HUT Kemerdekaan RI, perhelatan Asian Games, dan Ibukota Nusantara (IKN).

“Sekarang kita memiliki kereta cepat yang perlu diberikan jenama yang sesuai, agar semakin populer dan disukai masyarakat. Dan sekarang kita semua sudah memiliki sebutan untuk kereta cepat, bukan lagi naik KCIC atau KCJB, tapi naik Whoosh," ujar Triawan.

Tiga desain jenama terbaik yaitu berasal dari agensi Visious Studio, Ou Creative, dan Feat.

Sejumlah pihak yang terlibat dalam sayembara ini yaitu Kemensetneg, Kemenkomareves, Kemenhub, dan Kementerian BUMN, KCIC, KAI, Telkomsel, In Journey, Asosiasi Desainer Grafis Indonesia, dan Persatuan Perusahaan Periklanan Indonesia.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas