Digitalisasi Toko Kelontong Diyakini Dapat Menjaga Roda Usaha Tetap Berkelanjutan
Dalam melakukan inovasi dan mengembangkan usaha, perusahaan harus berani melakukan sesuatu yang baru dan mengambil risiko.
Penulis: Reynas Abdila
Editor: Seno Tri Sulistiyono
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Reynas Abdila
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - PT HM Sampoerna Tbk. (Sampoerna) turut menggenjot pertumbuhan ekonomi Indonesia, melalui penerapan digitalisasi sebagai bagian dari program pemberdayaan UMKM yang ditujukan bagi toko kelontong.
Direktur Penjualan PT HM Sampoerna Tbk, Ivan Cahyadi mengatakan, yang menjadi perhatian utama perseroan adalah suatu bisnis harus memiliki dampak positif bagi masyarakat luas, dengan demikian keberlanjutan bisnis akan menjadi semakin bernilai.
Menurutnya, salah satu inovasi perusahaan yang memiliki dampak positif bagi masyarakat adalah hadirnya Sampoerna Retail Community (SRC).
Baca juga: Dengan Aplikasi AYO Toko by SRC, Kini Daftar dan Bayar Iuran BPJS Ketenagakerjaan Makin Mudah
Ia menyebut, SRC merupakan jaringan bisnis retail yang berkolaborasi dengan para toko kelontong di seluruh Indonesia yang pengelolaannya sudah menerapkan teknologi digital.
Saat ini ada lebih dari 243 ribu toko kelontong milik masyarakat dari Aceh hingga Papua yang secara konsisten dibina oleh SRC.
“SRC sifatnya tradisional, tapi sudah menerapkan digitalisasi. Banyak yang tidak menyadari bahwa kesuksesan Sampoerna dimulai dari sebuah warung yang sangat kecil. Itu sebabnya kami selalu memiliki mitra dari UMKM seperti anggota SRC. Kini toko-toko SRC tersedia di manapun di Indonesia,” terang Ivan ditulis Sabtu (23/9/2023).
Ia menambahkan, kesuksesan SRC bukan hanya mengenai bisnis semata, tetapi bagaimana Sampoerna hadir untuk membantu toko kecil atau pelaku UMKM dapat menjalankan usaha yang berkelanjutan.
Harapannya, keberlanjutan usaha tersebut akan berdampak dalam kehidupan masyarakat dan mampu berkontribusi pada ekonomi nasional.
Wakil Ketua Umum Kewirausahaan Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia, Aldi Haryopratomo mengatakan, inovasi merupakan sesuatu hal yang mutlak harus dilakukan dalam dunia usaha.
Dalam melakukan inovasi dan mengembangkan usaha, menurutnya, perusahaan harus berani melakukan sesuatu yang baru dan mengambil risiko.
“Harus berani bertaruh bahwa apa yang Anda bangun dapat diterima konsumen dan semua orang, dan tentu saja pemerintah. Pastikan bahwa inovasi dari industri merupakan suara kepada pemerintah bahwa kita melakukan sesuatu untuk negeri,” kata Aldi.
Atas inovasi dan penerapan teknologi Sampoerna yang berkontribusi terhadap pertumbuhan ekonomi Indonesia dan memberi dampak positif pada masyarakat luas, perusahaan mendapatkan penghargaan ASEAN Enterprise Innovation Award Indonesia 2023
“Yang menjadi perhatian utama kami adalah suatu bisnis harus memiliki dampak positif bagi masyarakat luas, dengan demikian keberlanjutan bisnis akan menjadi semakin bernilai. Hal itu sesuai dengan filosofi Tiga Tangan Sampoerna menjadi panduan dalam menjalankan bisnis harus menciptakan nilai bagi konsumen dewasa, karyawan, mitra usaha, dan pemegang saham, serta masyarakat luas,” tuturnya.