Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Bisnis

Mulai Dibangun Bulan Depan, Bandara VVIP IKN Nusantara Ditargetkan Rampung pada Juli 2024

Bandara VVIP IKN memiliki runway alias landasan pacu 3.000 x 45 meter dan mampu didarati pesawat berbadan besar jenis Boeing 777-300 ER.

Penulis: Bambang Ismoyo
Editor: Seno Tri Sulistiyono
zoom-in Mulai Dibangun Bulan Depan, Bandara VVIP IKN Nusantara Ditargetkan Rampung pada Juli 2024
Humas Setkab/Oji
Titik Nol Ibu Kota Nusantara (IKN). Bandara VVIP IKN memiliki runway alias landasan pacu 3.000 x 45 meter dan mampu didarati pesawat berbadan besar jenis Boeing 777-300 ER dan Airbus A380. 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Ismoyo

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi menyebut pembangunan Bandara Very Very Important Person (VVIP) di Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara segera dibangun pada November 2023.

Ditargetkan, bandara yang terletak di Kabupaten Penajam Paser Utara, Provinsi Kalimantan Timur ini bakal rampung pada Juli 2024.

Saat ini, lanjut Menhub, lokasi pembangunan bandara VVIP di IKN telah ditetapkan dan memasuki finalisasi gambar dan akan memulai proses tender.

Baca juga: Jokowi Tinjau Pembangunan Jalan Daerah Penopang IKN, Jalur Produksi dan Wisata

"Kita rencanakan 1 November 2023 sudah mulai konstruksi dan diharapkan selesai pertengahan Juli 2024," ujar Menhub dalam keterangannya dikutip, Sabtu (23/9/2023).

Lebih lanjut Menhub menjelaskan, Bandara VVIP IKN memiliki runway alias landasan pacu 3.000 x 45 meter dan mampu didarati pesawat berbadan besar jenis Boeing 777-300 ER dan Airbus A380.

Adapun kapasitas apron mampu menampung 3 pesawat berbadan besar (Wide Body) ditambah 1 pesawat berbadan kecil (Narrow Body), atau 7 pesawat berbadan kecil (Narrow Body), serta kapasitas helipad menampung 3 (tiga) helikopter.

BERITA REKOMENDASI

“Beberapa hal yang menjadi catatan dari Bapak Presiden Jokowi terkait Bandara VVIP ini yaitu memadukan unsur kearifan lokal dan modern, serta harus ramah lingkungan," ungkap Menhub.

"Dalam membangun bandara, kita tidak perlu melakukan cut and fill sehingga gunung, danau, dan alam sekitar masih terjaga dengan baik,” lanjutnya.

Menhub menegaskan, IKN adalah kota masa depan yang akan menjadi contoh kota-kota lain di Indonesia. Oleh karenanya, aksesibilitas dan konektivitas antar titik harus dipersiapkan dengan sebaik-baiknya.

“Bandara terletak sekitar 15 kilometer dari pusat IKN dengan waktu tempuh kurang lebih 20 menit,” pungkasnya.

Diketahui, terminal Bandara VVIP IKN dibangun diatas lahan seluas 7.000 m2 dengan VVIP kurang lebih 1.500 m2.

Unsur kearifan lokal yang ditonjolkan dalam desain terminal bandara diantaranya nuansa Rumah Panjang, Burung Rangkok, dan lukisan garis lengkung khas Kalimantan.

Rumah Panjang merupakan rumah khas suku Dayak di Kalimantan dan akan ditonjolkan pada bangunan bandara dan pelabuhan.

Kedua, burung rangkong merupakan burung endemik khas Kalimantan. Ketiga, lukisan atau garis-garis melengkung khas Kalimantan akan ditampilkan secara modern pada Bandara dan pelabuhan.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas