Bertemu CEO TikTok, Luhut Tak Mau Ada Perlakuan Berbeda di Semua Paltform Marketplace
Menkomarves Luhut Binsar Pandjaitan tidak ingin adanya perbedaan perlakuan untuk semua platform marketplace di Indonesia.
Penulis: Mario Christian Sumampow
Editor: Adi Suhendi
Laporan Wartawan Tribunnews.com Mario Christian Sumampow
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menkomarves Luhut Binsar Pandjaitan tidak ingin adanya perbedaan perlakuan untuk semua platform marketplace di Indonesia.
Hal itu ia sampaikan saat melakukan pertemuan dengan Chief Executive Officer (CEO) TikTok Shou Zi Chew beberapa waktu lalu.
"Saya sudah bilang ya harus apa, main dalam satu level playing field yang sama. Jadi jangan ada yang lain boleh," ujar Luhut kepada awak media saat ditemui di kawasan Matraman, Jakarta Timur, Jumat (29/8/2023).
Adanya algoritma yang diterapkan dalam setiap platform marketplace dikhawatirkan Luhut dapat jadi penyebab perbedaan perlakuan.
Sehingga, dia tak ingin hal itu terjadi.
"Sekarang algoritma itu teknologi itu sangat berpengaruh terhadap nanti apa, dalam di TikTok ini dengan Bukalapak, Blibli dan sebagainya itu. Kita enggak mau nanti jadi, terjadi perbedaan treatment," katanya.
Baca juga: TikTok: Ketika keributan di TikTok berujung kerusuhan di dunia nyata
Dalam pertemuan itu juga, Luhut telah menyampaikan kepada CEO TikTok supaya lapak dagang di media sosial asal Tiongkok itu dipisahkan dari aplikasi utamanya.
Pihaknya pun bahkan merencanakan untuk membuat wadah sendiri khusus bagi lapak dagang itu.
Baca juga: Anggota Komisi VI DPR Sebut TikTok Shop Rugikan Negara: Mereka Jualan Tapi Tidak Dikenai Pajak
"Ya kita pisahkan kemarin, jadi jangan dagang di medsos. Gitu aja. Enggak ada yang lain lain. Sudah Rahmat (staf Luhut) yang urusin itu sekarang," katanya.
