Laporan Wartawan Tribunnews.com, Ismoyo

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pemerintah melalui Kementerian Perhubungan (Kemenhub) telah memberikan promo diskon tarif LRT Jabodebek sebesar 78 persen.

Masyarakat dapat menggunakan layanan LRT Jabodebek hanya dengan membayar tarif flat sebesar Rp5.000.

Tarif flat Rp5.000 untuk naik LRT Jabodebek berlaku hingga 30 September 2023, alias besok.

Baca juga: Mulai 1 Oktober Tarif Flat LRT Jabodebek Naik Jadi Rp 20.000 Untuk Jarak Terjauh

Lalu, apakah diskon tarif tersebut akan diperpanjang?

Dirjen Perkeretaapian Kemenhub, Mohamad Risal Wasal mengatakan, Pemerintah tak memiliki rencana untuk memperpanjang masa diskon tarif flat Rp5.000 pada jasa angkutan LRT Jabodebek.

Namun, Kemenhub sudah menyiapkan skema tarif promo maksimal Rp20.000 untuk jarak terjauh, dan di bawah Rp20.000 untuk selain jarak terjauh.

"Enggak lah, kan sudah masuk tahap berikutnya, Rp3.000 dan maksimum Rp20.000," ungkap Risal saat ditemui di Jakarta Convention Center, Jumat (29/9/2023).

Diketahui, promo ini bertujuan untuk mengenalkan LRT Jabodebek sekaligus mendorong minat masyarakat beralih menggunakan angkutan massal, daripada kendaraan pribadi.

Promo tarif Rp20.000 untuk jarak terjauh tersebut berlangsung lebih lama, yakni hingga akhir Februari 2024.

Terkait promo tarif Rp20.000 yang berlaku sampai Februari 2024, Kemenhub juga belum memiliki rencana untuk memperpanjang waktu penerapannya.

"Intinya rencana (tarif Oktober 2023) Rp3.000 ke Rp20.000 maksimum. Jalan aja dulu," pungkasnya.

Baca juga: LRT Jabodebek Alami Kebocoran, Manajemen Minta Maaf

Sebagai informasi, tarif LRT Jabodebek sudah ditetapkan melalui Keputusan Menteri Perhubungan Republik Indonesia Nomor KM 67 Tahun 2023 tentang Tarif Angkutan Orang dengan Kereta Api Ringan Terintegrasi di Wilayah Jakarta, Bogor, Depok, dan Bekasi untuk Melaksanakan Kewajiban Pelayanan Publik.

Berdasarkan regulasi ini, tarif dasar LRT Jabodebek ditetapkan mulai Rp5.000 untuk 1 km pertama, dan mengalami penambahan sebesar Rp700 per Km selanjutnya.