KCIC: Integrasi TransJakarta-Stasiun Halim Bakal Tingkatkan Akses Penumpang Whoosh
Konektivitas antar moda akan meningkatkan kenyamanan penumpang serta dapat meningkatkan mobilitas.
Penulis: Dennis Destryawan
Editor: Seno Tri Sulistiyono
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Dennis Destryawan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- Perseroan Terbatas (PT) Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) menyatakan integrasi stasiun Halim dengan TransJakarta akan meningkatkan penumpang Kereta Api (KA) Cepat Whoosh dan berdampak bagi pada pengembangan bisnis di area Stasiun Halim.
"Kehadiran Bus TransJakarta dapat meningkatkan mobilitas menuju Stasiun Halim, Jakarta Timur," ujar Corporate Secretary KCIC Eva Chairunisa saat dikonfirmasi wartawan, Senin (2/10/2023).
Ia menambahkan, TransJakarta telah melakukan uji coba rute baru menuju Stasiun Halim dengan rute Cawang - Jalan Mayjen Sutoyo - Jalan D.I Panjaitan - Stasiun Halim dengan jam operasional mulai pukul 06.00 hingga 16.00 WIB.
Baca juga: Hari Ini Jokowi Resmikan Kereta Cepat Whoosh, Harga Tiket Hingga Logo Bakal Diumumkan
Kehadiran TransJakarta disebut Eva akan mempermudah masyarakat dari berbagai area di Jakarta untuk menaikki KA Cepat Whoosh. Konektivitas antar moda akan meningkatkan kenyamanan penumpang serta dapat meningkatkan mobilitas.
"Untuk itu, hadirnya TransJakarta di Stasiun Halim menjadi hal yang penting dalam upaya memberikan pelayanan terbaik bagi para penumpang KA Cepat Whoosh," tutur Eva.
Eva menerangkan, integrasi antarmoda ini memiliki dampak mempermudah masyarakat, terjadi pengembangan bisnis di area stasiun, serta tumbuhnya kebudayaan bertransportasi publik.
"Stasiun KA Cepat Halim sendiri merupakan stasiun KA Cepat terbesar. Dengan luas 78.315 meter persegi, Stasiun Halim hadir dengan beragam fasilitas yang lengkap hingga 52 tenant yang akan melayani masyarakat dan calon penumpang," tambahnya.