Luhut Beber Kendala Pembangunan Kereta Cepat Whoosh Hingga Bisa Diresmikan Hari Ini
Luhut Binsar Pandjaitan menceritakan berbagai kendala yang ditemui saat memulai pembangunan proyek Kereta Cepat Jakarta Bandung Whoosh.
Penulis: Nitis Hawaroh
Editor: Choirul Arifin
Presiden menekan tombol sirine dan menandatangani prasasti tanda kereta cepat tersebut dioperasikan.
"Dengan mengucap bismillahirrahmanirrahim kereta cepat Jakarta Bandung Whoosh saya nyatakan dioperasikan," kata Jokowi.
Presiden mengatakan Kereta Cepat Jakarta Bandung merupakan kereta cepat pertama di Indonesia dan di Asia Tenggara. Kereta bernama Whoosh tersebut memiliki kecepatan 350 Km per jam.
"Dengan kecepatan 350 km per jam. Kereta Cepat ini kita namakan Whoosh, W, H, o, o, S, h, dibaca whooosh," katanya.
Penamaan Whoosh ini kata Jokowi, diinspirasi dari suara yang melesat dari kereta berkecepatan tinggi. Whoosh juga merupakan singkatan dari waktu hemat operasi optimal sistem hebat.
"Kereta cepat Jakarta Bandung ini menandai modernisasi transportasi massal kita yang efisien yang ramah lingkungan dan terintegrasi dengan moda transportasi lainnya maupun terintegrasi dengan TOD, transit oritented development," pungkasnya.
Acara peresmian juga dihadiri Menteri BUMN Erick Thohir, Menteri PUPR Basuki Hadimuljono, Menteri Seskab Pramono Anung, Menteri ATR/BPN Hadi Tjahjanto, Menteri Komunikasi dan Informatika Budi Arie Setiadi, Ketua Wantimpres Wiranto, Anggota Wantimpres Agung Laksono, Anggota Wantimpres Putri Kus Wisnu Wardani, Anggota Wantimpres Sidarto Danusubroto. Ketua MPR Bambang Soesatyo, Wakil Ketua MPR Fadel Muhammad, Jazilul Fawaid, Arsul Sani.