Menjajal Kereta Cepat Whoosh, Jakarta-Bandung Hanya 20 Menit
Para siswa begitu antusias mendengarkan instruksi yang diberikan guru mereka untuk terap rapih dan tak terpisah dalam rombongan.
Penulis: Fransiskus Adhiyuda Prasetia
Editor: Hendra Gunawan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Selasa (10/10/2023), puluhan siswa-siswi sekolah dasar (SD) terlihat berbaris rapih di Stasiun KCIC Halim Perdanakusuma, Jakarta.
Para siswa begitu antusias mendengarkan instruksi yang diberikan guru mereka untuk terap rapih dan tak terpisah dalam rombongan.
Mereka terlihat saling berbincang soal Kereta Cepat Jakarta-Bandung Whoosh yang sebentar lagi akan dinaiki beramai-ramai. Hal itu disampaikan para siswa itu saat melihat gambar Presiden Jokowi bersama sejumlab menteri meresmikan Kereta Cepat Jakarta-Bandung beberapa waktu lalu.
Baca juga: KCIC Beberkan Syarat Daftar Tiket Gratis Naik Kereta Cepat Whoosh
Awak Tribunnews pun turut mendapat kesempatan mencoba Kereta Cepat Jakarta-Bandung yang bisa menempuh kecepatan hingga 350 Km/jam itu.
Dipimpin Direktur Pemberitaan Tribun Network, Febby Mahendra Putra dan Manager Content Rahmat Hidayat, awak Tribun menjajal Kereta Cepat melalui Stasiun Halim. Mengambil tiket perjalanan pukul 15.35 WIB, awak Tribun telah tiba di Stasiun Halim sekira pukul 14.30 WIB.
Memang, secara arsitektur bangunan, Stasiun Halim nampak begitu megah seperti layaknya Bandar Udara (Bandara) pesawat terbang. Ketika masuk, seluruh penumpang akan dicek barang bawaannya serta melalui body detector.
Setelah itu, penumpang akan dipersilakan menunggu di ruang tunggu. Secara fasilitas, ruang tunggu di Stasiun Halim ini begitu nyaman dan luar. Sejumlah fasilitas seperti toilet, musolla, area bermain anak dan ruang merokok juga tersedia.
Beberapa kedai UMKM juga berjejer rapih menyediakan aneka makanan dan minuman yang bisa dibeli oleh para penumpang.
Tak berapa lama, petugas mengumumkan bahwa Kereta Cepat Jakarta-Bandung tengah dipersiapkan dan akan mempersilakan para penumpan bersiap untuk masuk.
Baca juga: Syarat Jadi Pramugari Kereta Cepat Wajib Bisa Berbahasa Mandarin, Ini Penjelasan Bos KCIC
Saat pengumuman itu, ratusan masyarakat yang ingin mencoba Kereta Cepat Whoosh teryata juga begitu antusias. Dari mulai balita, anak-anak, remaja, dewasa hingga orang tua begitu antusias ingin mencoba kereta tersebut.
Tak lupa, para penumpang dari berbagai wilayah di Jakarta itu menyiapkan kamera diponsel mereka untuk merekam momen saat masuk ke dalam Kereta Cepat Whoosh.
Sekira pukul 15.15 WIB, seluruh penumpang pun dipersilakan menuju Kereta Cepat Whoosh yang telah terparkir di jalur 2 Stasiun Halim.
Para penumpang pun dibuat kagum dengan suasana Stasiun Halim serta Kereta Cepat Whoosh yang bersiap berangkat. Mereka pun ngambil momen untuk mengabadikan gambar lewat video maupun foto.
Sejumlah penumpang ibu-ibu dan anak-anak pun juga terlihat begitu senang berkesempatan mencoba kereta ini. Pancaran senyum dan berpose di depan Kereta Cepat Whoosh menjadi pemandangan sebelum kereta betul-betul akan berangkat.
Ketika masuk ke dalam kereta, para penumpang juga akan dibuat kagum lewat interior ruangan. Di mana, ada kursi yang nyaman dan empuk, tampat kaki yang lega serta tentunya jendela kaca yang luas.
Tak lupa, suhu ruangan yang begitu sejuk sekitar 22 derajat celcius.
Tepat pukul 15.35 WIB, Kereta Cepat Whoosh pun mulai bergerak meninggalkan Stasiun Halim. Kehebohan pun terjadi di Gerbong 5.
Sejumlah ibu-ibu begitu gembira bisa merasakan kereta cepat yang mulai berjalan.
"Ini jalan nih keretanya. Nanti lewatin rumah saya nih," ucap salah satu Ibu disambut tawa oleh oleh panumpang lain.
Kehebohan pun mulai terdengar ketika Kereta Cepat Whoosh mulai mempercepat lajunya. Kecepatan di awal dikisaran 150 km/jam sampai 250 km/jam.
Saat melaju kencang ke arah Bandung, penumpang merasaman nyaman di dalam gerbong kereta. Tak ada suara bising maupun noise dari luar yang masuk ke dalam gerbong.
Tak sampai disitu, tak ada goncangan yang terasa saat kereta melaju kencang di atas rell.
Momen yang ditunggu-tunggu oleh para penumpang tentunya ketika Kereta Cepat Whoosh melaju dengan kecepatan 350 km/jam.
Saat kecepatan mencapai 348 km/jam, hampir seluruh penumpang pun bersiap mengabadikan melalui ponselnya. Tentu, mereka menunggu ketika melaju kencang di 350 km/jam.
"Ayo dikit lagi sampai nih 350 km/jam. Foto jangan lupa," ucap salah seorang penumpang.
Ketika kecepatan mencapai 350 km/jam, penumpang pun heboh dan bergembira. Di gerbong 5 pun begitu histeris.
Jejeran kendaraan yang melintas di Jalan Tol Jakarta-Cikampek pun terasa berjalan lambat, karena begitu cepatnya kereta melaju.
Tak terasa, petugas mengumumkan bahwa kereta akan segera tiba di Stasiun Padalarang, Kabupaten Bandung Barat. Tak berselang lama, Kereta Cepat Whoosh tiba di Stasiun Padalang
Ketika melihat waktu yang tertera, Kereta tiba di Stasiun Padalarang tepat pukul 16.00 WIB. Sehingga, jarak tempuh Stasiun Halim Jakarta hingga ke Stasiun Padalarang hanya 25 menit.
Kecepatan waktu tempuh ini juga membuat para penumpang kaget. Karena hanya terasa singkat.
Selanjutnya, Kereta Cepat Whoosh berhenti untuk menaik dan menurunkan penumpang sekira 5 menit. Lalu, kereta melanjutkan perjalanan menuju stasiun akhir di Stasiun Tegalluar.
Kereta Cepat Whoosh pun disambut hujan rintik-rintik saat melintasi kawasan Kabupaten Bandung tersebut. Kecepatan rata-rata kereta dikisaran 250 km/jam.
Ruangan di dalam gerbong pun terasa semakin sejuk karena hujan yang terjadi di luar.
Tak lama, petugas mengumumkan bahwa kereta akan mengakhiri perjalanan di Stasiun Tegalluar, Kabupaten Bandung.
Tepat di pukul 16.21 WIB, Kereta Cepat Whoosh pun tiba di Stasiun Tegalluar. Para penumpang pun dipersilakan untuk turun dari rangkaian kereta.
Sebelum meninggalkan Stasiun, para penumpang pun tak mau ketinggalan untuk berfoto di ujung kereta sebagai tanya habis menaiki Kereta Cepat Whoosh.
Di luar stasiun, sejumlah kendaraan Damri berjejer rapih untuk mengantar penumpang ke berbagai tujuan. Sehingga, para penumpang tak perlu khawatir saat tiba di Stasiun Tegalluar. (Tribun Network/ Yuda).