Pemerintah Putuskan Bansos Beras 10 Kg Per Bulan Diperpanjang Hingga Desember 2023
Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati mengatakan, keputusan itu untuk membantu daya beli masyarakat terutama kelompok rentan.
Penulis: Nitis Hawaroh
Editor: Hendra Gunawan
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Nitis Hawaroh
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kementerian Keuangan (Kemenkeu) RI memutuskan untuk memperpanjang bantuan sosial (Bansos) beras sebanyak 10 kilogram (Kg) per bulan hingga Desember 2023 bagi 21,3 juta Kelompok Penerima Manfaat (KPM).
Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati mengatakan, keputusan itu untuk membantu daya beli masyarakat terutama kelompok rentan.
Dia juga bilang kondisi El Nino yang menyebabkan panen padi mengalami kemunduran dan sebagian besar pusat produksi padi mengalami kekeringan.
Baca juga: Ramai Isu soal Peserta BPJS Ketenagakerjaan Tak Berhak Terima Bansos, Benarkah?
"APBN memberikan bantuan setiap kelompok penerima ini diberikan 10 kilogram setiap bulannya dari mulai September sampai Desember," ujar Sri Mulyani dalam Konferensi Pers APBN Kita, Rabu (25/10/2023).
"Jadi September, Oktober, November, Desember 4 bulan karena El Nino memang mengalami dampak yang cukup panjang," sambungnya.
Untuk diketahui, bansos 10 kilogram beras ini sebelumnya diberikan selama tiga bulan atau pada November 2023. Namun, pemerintah menambah waktu hingga akhir tahun.
Sri Mulyani mengungkapkan, dana bansos beras untuk 21,3 juta KPM ini adalah sebesar Rp 10,67 triliun untuk periode September hingga Desember 2023. Rinciannya, sebanyak Rp 8 triliun untuk periode September hingga November dan Rp 2,67 triliun untuk Desember.
Baca juga: Presiden Jokowi Mulai Salurkan Bansos Beras 10 Kg per KPM, Ini Cara Cek Penerimanya
"Kita memberikan tambahan untuk satu bulan karena yang tiga bulan ini sudah diputuskan. Bulan Maret sampai Mei pada saat lebaran yang lalu kita memberikan juga kepada masyarakat itu dengan bantuan beras tahap pertama," ucap dia.
"Waktu El Nino sudah di woro-woro bahwa ini ada El-Nino kita memberikan tambahan beras September hingga November itu dananya Rp 8 triliun dan kita tebalkan nambah lagi Rp 2,6 triliun untuk Desember," imbuhnya.