Laporan Wartawan Tribunnews.com, Dennis Destryawan

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- Penumpang Kereta Cepat Whoosh diimbau untuk datang ke stasiun selambatnya 30 menit sebelum jadwal keberangkatan.

General Manager Corporate Secretary PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC), Eva Chairunisa berujar, secara sistem, boarding kereta pada gate akan ditutup saat sudah memasuki 5 menit sebelum jadwal keberangkatan kereta.

"Penerapan kebijakan ini bertujuan untuk memastikan keselamatan dan keamanan penumpang selama menggunakan perjalanan Whoosh baik saat berada di Stasiun dan di Atas Kereta," ujar Eva saat dikonfirmasi, Kamis (26/10/2023),

Baca juga: Cara Batalkan Pembelian Tiket Kereta Cepat Whoosh, Uang Kembali 75 Persen

Ia menambahkan, hal tersebut mempertimbangkan luas stasiun dan jarak yang perlu ditempuh dari gate dilantai 2 menuju peron stasiun yang terletak di lantai 3 maka akan sangat beresiko jika penumpang terburu-buru atau berlari menuju peron karena dikhawatirkan penumpang dapat terjatuh dan terluka.

"KCIC juga berkomitmen untuk memastikan perjalanan Kereta Cepat Whoosh sesuai dengan jadwal yang ditentukan dengan target tingkat ketepatan waktu mencapai 100 persen," kata Eva.

Melalui kebijakan tersebut, penumpang Kereta Cepat Whoosh diimbau untuk tiba di stasiun 30 menit sebelum jadwal keberangkatan untuk menghindari tertinggal kereta.

"Adapun ketika tiba di stasiun terdapat sejumlah proses yang harus dijalani penumpang sebelum masuk dalam kereta mulai dari pemeriksaan barang bawaan hingga proses boarding," tambah Eva.

Bagi penumpang yang datang terlambat, ucap Eva, maka tiket yang telah dibeli tidak dapat dikembalikan dan tidak dapat digunakan untuk perjalanan kereta selanjutnya. Jika tetap akan menggunakan perjalanan kereta cepat maka harus membeli tiket baru.